Penantian Terjawab Karena Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang Sudah 11 Dibuka, Ini Cara Rahasia Agar Bisa Langsung Lolos Kartu Prakerja
GridHITS.id -Penantian akhirnya terjawab karena pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 sudah dibukasejak Senin (2/11/2020).
Dibukanya Kartu Prakerja gelombang 11 juga sudah dikonfirmasi Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.
"Melihat tingginya animo masyarakat, Komite Cipta Kerja (KCK) memutuskan untuk memulihkan kepesertaan Kartu Prakerja sebagai gelombang 11," kata Louisa kepada Kompas.com, Senin (2/11/2020).
"Pendaftaran gelombang 11, yang merupakan gelombang tambahan, dibuka pada hari Senin, 2 November 2020, pukul 12.00 WIB," lanjutnya.
Pada Kartu Prakerja gelombang 11, kuota yang disediakan adalah hampir 400.000 orang bagi para peserta.
Bagi peserta yang sudah pernah mendaftar di situs Kartu Prakerja, dapat langsung bergabung dalam proses seleksi gelombang 11.
Penerima Kartu Prakerja tersebut merupakan daftar kelompok prioritas yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan dibukanya gelombang tambahan pada tahun ini, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan.
"Bagi mereka yang nanti lolos menjadi peserta, jangan lalai untuk langsung melakukan pembelian pelatihan sebelum 30 hari agar kepesertaannya tidak tercabut," jelas dia.
Untuk itu, Louisa menyarankan peserta yang lolos segera menyelesaikan pelatihan pertama dalam waktu 30 hari kerjaagar kepesertaan Kartu Prakerja yang sudah lolos tak dicabut.
"Itu (imbauan) yang paling utama," tutur Louisa.
Pencabutan status kepesertaan ini diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020.
Dalam pasal 20 ayat 1 disebutkan, penerima kartu prakerja secara bebas memilih pelatihan yang telah disetujui oleh PMO.
Di mana pemilihan pelatihan untuk pertama kali dilakukan tidak lebih dari 30 hari setelah peserta ditetapkan sebagai penerima kartu prakerja.
Bila penerima kartu prakerja tidak melakukan pemilihan pelatihan, maka penerima kartu prakerja dicabut kepesertaannya.
Selanjutnya, bila penerima kartu prakerja dicabut kepesertaannya, maka bantuan pelatihan yang tersisa dalam kartu prakerja dikembalikan ke rekening dana kartu prakerja.
Nah, berikut ini merupakan rahasia agarlolos mengikuti prakerja yang ternyata ada kaitannya dengan NIK dan KK.
Yang pertama, hindari ketidaksesuaian data antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kartu Keluarga (KK).
Apabila mengalami hal tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang mengalaminya menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
Kedua, pastikan peserta tidak masuk dalam daftar kelompok yang dilarang mendaftar kartu prakerja.
"Kemudian dilihat apakah mereka termasuk dalam daftar terlarang sesuai Permenko 11/2020," ujarnya.
Permenko Nomor 11 Tahun 2020 sendiri menyebutkan ada tujuh kelompok yang tidak dapat menerima kartu prakerja.
Kelompok itu yakni:
Pejabat negara
Pemimpin dan anggota DPRD
ASN
Prajurit TNI
Anggota kepolisian
Kepala dan perangkat desa
Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada BUMN atau BUMD
Faktor yang lain adalah adanya pertimbangan yakni pendaftar terdampak pandemi covid-19 atau tidak.