Kenali Gejala Penyakit Jantung Bengkak Kardiomegali dan Penyakit Katup Jantung, Apa Bedanya?

Jumat, 11 Desember 2020 | 19:00
Pixabay

Ilustrasi jantung

GridHITS.id - Penyakit jantung bengkak dan penyakit katup jantung ternyata berbeda.

Namun, masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan penyakit jantung bengkak dan penyakit katup jantung.

Melansir dari berbagai sumber, berikut gejala yang dialami oleh penyakit jantung bengkak dan penyakit katup jantung yang sudah dirangkum GridHITS.

Diketahui jika pada penyakit katup jantung, satu atau lebih katup di jantung tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Usia Muda Bisa Kena Ancaman Kematian Serangan Jantung! Ini Gejala dan Penyebab Pembengkakan Jantung yang Jarang Diketahui

Baca Juga: Tak Perlu Cemas Saat Minum Kopi Jantung Langsung Berdebar, Cukup Lakukan Cara Mudah ini

Jantung sendiri memiliki empat katup yang menjaga aliran darah ke arah yang benar.

Melansir dari Mayo Clinic, dalam beberapa kasus, satu atau lebih katup jantung tidak membuka atau menutup dengan benar.

Hal tersebut bisa menyebabkan aliran darah melalui jantung ke tubuh akan terganggu.

Perawatan penyakit katup jantung juga tergantung pada katup jantung yang terserang serta jenis dan tingkat keparahan yang dialami.

Namun, penyakit katup jantung terkadang memerlukan pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung.

Beberapa orang dengan penyakit katup jantung diketahui jarang mengalami gejala.

Baca Juga: Belum Usai Pemilik Golongan Darah O Bernafas Lega Karena Kebal Corona, Ternyata Juga Punya Kemungkinan Kecil Terserang Penyakit Jantung

Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Sepakbola, Diego Maradona Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Cristiano Ronaldo: Anda Tak Akan Pernah Terlupakan

Merangkum Healthline, berikut ini merupakan gejala penyakit katup jantung yang mungkin dialami:

1. Bunyi tidak normal pada jantung saat dokter mendengarkan detak jantung dengan stetoskop

2. Nyeri di dada

3. Pembengkakan pada perut

4. Kelelahan

5. Sesak napas, terutama saat sedang sangat aktif atau saat berbaring

6. Pembengkakan pada pergelangan kaki

7. Pusing

8. Pingsan

9. Detak jantung tidak teratur

Jika tadi membicarakan tentang penyakit katup jantung, kini kita beralih pada penyakit pembengkakan jantung.

Melansir dari Mayo Clinic, terkadang jantung dapat menjadi lebih besar dan menjadi lemah karena alasan yang tidak diketahui.

Kondisi ini dikenal sebagai kardiomegali idiopatik.

Namun, secara umum, jantung bengkak bisa disebabkan oleh kondisi yang telah menyebabkan jantung memompa lebih keras dari biasanya atau menyebabkan kerusakan pada otot jantung.

Jantung yang membesar atau pembengkakan jantung (kardiomegali) berarti pertanda jika jantung lebih besar dari biasanya.

Jantung pun bisa membesar jika otot bekerja sangat keras sehingga menebal, atau jika bilik melebar.

Perlu diketahui jika pembengkakan jantung bukanlah penyakit melainkangejala kelainan atau kondisi jantung yang membuat jantung bekerja lebih keras, seperti kardiomiopati, masalah katup jantung, atau tekanan darah tinggi .

Pembengkakan jantung terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien.

Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung.

Berikut ini merupakan gejala pembengkakan jantung:

1. Jantung bisa membesar karena kondisi bawaan sejak lahir - atau masalah jantung yang berkembang seiring waktu.

2. Penyakit apa pun yang membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dapat menyebabkan jantung membesar.

3. Otot lengan dan kaki menjadi lebih besar.

Sebagai informasi, penyebab paling umum dari jantung yang membesar adalah penyakit jantung iskemik dan tekanan darah tinggi.

Penyakit jantung iskemik terjadi ketika arteri menyempit, yang disebabkan oleh timbunan lemak yang menumpuk di arteri sehingga mencegah darah masuk ke jantung.

Baca Juga: Para Wanita Wajib Waspada, Gejala Sepele yang Mirip Sakit Ringan Bisa Berujung Pada Penyakit Jantung, Tidak Hanya Nyeri di Dada!

Baca Juga: Basmi Racun Penyebab Sakit Jantung dan Kanker Hanya dengan Taruh Tanaman Hias Ini di Sudut Rumah

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Healthline, Mayo Clinic