Yakinkan Bisa Bernafas Lega Karena Kebal Covid-19, Penelitian Terbaru Ungkap Pemilik Golongan Darah O Berpeluang Rendah Meninggal Karena Corona
GridHITS.id -Penelitian terbaru ungkap pemilik golongan darah O berpeluang rendah meninggal karena Corona.
Seperti kita ketahui jika hingga saat ini virus Corona masih mewabah dan menjadi momok di seluruh dunia.
Sebelumnya ada penelitian yangmengungkap pemilik golongan darah O setelah disebut kebal corona.
Ya, penelitian menyebut jika pemilik golongan darah O juga punya kemungkinan kecil terserang penyakit jantung.
Sebelumnya, disebutkan jika golongan darah O lebih kebal melawan Covid-19 yang kini mewabah di Tanah Air.
Seperti diketahui bersama jika hingga saat ini Covid-19 masih mewabah dan menjadi pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir.
Namun, penelitian menunjukkan orang dengan golongan darah O cenderung memiliki risiko lebih rendah tertularCovid-19.
Orang dengan golongan darah O juga disebutkan lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit serius jika mereka sudah terinfeksi.
Sebelumnya pada bulan Maret, sebuah penelitian di China menunjukkan golongan darah O justru mendapatkan perlindungan lebih terhadap virus termasuk Covid-19.
Orang dengan golongan darah O dianggap lebih kebal terhadap Covid-19 dan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menderita sakit parah.
Kendati demikian, masih butuh lebih banyak penelitian lain untuk membuktikan bahwa golongan darah O lebih kebal Covid-19.
Namun, menurut penelitian terbaru yang dilakukan Rumah Sakit St. Michael di Toronto menambah bukti bahwa orang dengan golongan darah O atau Rh-negatif mungkin berisiko sedikit lebih rendah dari virus corona baru.
Diberitakan Reuters, 28 November 2020, penelitian yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine itu dilakukan pada 225.556 orang Kanada.
Hasilnya, orang dengan golongan darah O berpotensi terkena virus corona dengan tingkat sedang hingga parah lebih rendah sebanyak 12 persen dari golongan darah lainnya.
Selain itu, orang bergolongan darah O perpeluang lebih rendah 13 persen meninggal akibat Covid-19, dibanding golongan darah lainnya.
Peneliti menyebut orang dengan golongan darah Rh-negatif juga dinilai lebih terlindungi, apalagi jika mereka yang bergolongan darah O-negatif.
Menurut penulis penelitian dari RS St Michael di Toronto, Kanada, Dr Joel Ray, orang-orang dalam kelompok golongan darah ini mungkin telah mengembangkan antibodi yang dapat mengenali beberapa aspek dari virus baru tersebut.
"Studi kami selanjutnya secara khusus akan melihat antibodi semacam itu, dan apakah mereka menjelaskan efek perlindungan," kata Ray.