Tidur Pakai Piyama Memang Lebih Nyenyak, Tetapi Beranikah Anda Tak Mengganti Baju Tidur Selama 2 Malam?

Selasa, 24 November 2020 | 18:13
Freepik

Ilustrasi baju tidur

Tidur Pakai Piyama Memang Lebih Nyenyak, Tetapi Beranikah Anda Tak Mengganti Baju Tidur Selama 2 Malam?

GridHITS.id - Menggunakan piyama atau baju tidur saat tidur merupakan sesuatu yang nyaman sekali.

Bahannya yang adem, dan kainnya tipis membuat tidur jadi semakin nikmat.

Saking enaknya menggunakan baju tidur, kta terkadang lupa bahwa baju tidur juga harus kita cuci.

Dari hasil penelitian, pria mengganti baju tidur setiap 13 malam sekali, dan wanita mengganti baju tidur setiap 17 malam sekali. Ih menjijikkan.

Padahal, jika dilansir dari Bright Side, kita tidak boleh memakai baju tidur yang sama lebih dari 2 hari.

Baca Juga: Dijamin Nanti Malam Tidur Nyenyak, 7 Tanaman Hias Untuk di Kamar Ini Bisa Menyaring Racun dalam Ruangan

Baca Juga: Coba Letakkan Minyak Kelapa Pada Pusar Selama 15 Menit Sebelum Tidur, Lihat Perubahan Menakjubkan Ini Pada Tubuh Anda Saat Terbangun di Pagi Hari

Karena jika kita memakai baju tidur lebih dari 2 kali, maka:

1. Kasur jadi tempat paling kotor

Baju tidur menempel di kulit Anda. Jika Anda mengenakan kain yang sama berulang kali, bakteri dan sel kulit mati dapat mulai terkumpul di pakaian Anda.

Sekalipun Anda rutin mencuci tempat tidur, itu tidak akan tetap segar untuk waktu yang lama karena bersentuhan langsung dengan baju tidur yang tidak dicuci.

Mengenakan baju tidur yang sama setiap malam dapat menyebabkan infeksi yang sulit diobati.

2. Kotoran dari baju tidur akan menempel pada baju lain

Saat Anda meletakkan baju tidur Anda di mesin cuci, bakteri di atasnya dapat ditularkan ke semua linen lainnya saat mencuci.

Jika Anda mengenakan baju tidur selama 2 minggu berturut-turut, mencuci tidak akan bisa menghilangkan sebagian besar mikroba dan mereka akan berpindah ke pakaian lain yang bersentuhan dengan kulit.

Freepik
Freepik

Ilustrasi baju tidur

3. Kualitas tidur jadi berkurang

Sama seperti seprai yang baru dibersihkan dapat membuat Anda merasa rileks, tidur dengan baju tidur yang bersih membuat Anda merasa segar.

Merangkak ke tempat tidur mengenakan baju tidur yang berkeringat dapat membuat Anda terjaga di malam hari jika merasa gatal.

4. Alergi akan merambat di sekujur tubuh

Jika Anda alergi debu atau memiliki gangguan pernapasan lainnya, tidur dengan baju tidur kotor dapat menyebabkan kerusakan serius.

Baca Juga: Mulai Nanti Malam Coba Minum Ramuan Tradisional Ini Sebelum Tidur, Dijamin Ampuh Jadi Cara Agar Tidur Nyenyak di Malam Hari

Baca Juga: Ternyata Tidur dengan Jendela Kamar yang Terbuka Memberikan Manfaat Kesehatan, Begini Kata Para Ahli

Tungau debu memakan serpihan kulit mati, sehingga tertarik ke kasur dan baju tidur Anda, sehingga menyebabkan masalah pernapasan.

Jika Anda alergi terhadap debu, lebih baik Anda mengganti baju tidur setidaknya dua malam sekali.

5. Lebih sering berjerawat

Jika Anda tidak mengganti baju tidur, bakteri dan sel kulit mati menumpuk di kain.

Pada malam hari, itu akan menekan pori-pori Anda, menghalangi mereka dan menyebabkan jerawat.

Saat Anda berkeringat saat tidur, baju tidur Anda menyerap keringat, menyebabkan jerawat.

6. Bau badan jadi tidak enak

Baju tidur Anda menyerap keringat, menciptakan iklim mikro yang sempurna untuk bakteri.

Mereka tumbuh subur di tempat yang lembab dan gelap, menciptakan bau tak sedap dan mengganggu tidur Anda.

Baca Juga: Semalam Sempat Tidur Tanpa Bantal? Jangan Dilakukan Lagi Karena Tidur Tanpa Bantal Ternyata Bisa Mengundang Penyakit

Baca Juga: Sering Dirasakan di Malam Hari, Keringat Saat Tidur di Malam Hari Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit yang Sedang Mengintai

7. Kekebalan tubuh langsung menurun

Ketika Anda memakai baju tidur yang sama malam demi malam, sistem kekebalan tubuh Anda terus berjuang melawan mikroba, komplikasi pernapasan, dan alergi.

Semua faktor tersebut dapat melemahkan pertahanan tubuh Anda, sehingga lebih sulit untuk melindungi Anda dari virus.

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Bright Side