Ternyata Tidur dengan Jendela Kamar yang Terbuka Memberikan Manfaat Kesehatan, Begini Kata Para Ahli

Selasa, 10 November 2020 | 16:27
Freepik/jcomp

Ilustrasi tidur.

Ternyata Tidur dengan Jendela Kamar yang Terbuka Memberikan Manfaat Kesehatan, Begini Kata Para Ahli

GridHITS.id - Tidur dengan jendela yang terbuka atau tertutup ternyata masih menjadi pertanyaan umum untuk kita semua.Biasanya masih ada anggapan bawa tidur dengan jendela terbuka bisa saja membuat kita masuk angin atau pun ada hewan masuk ke rumah.Padahal, banyak ahli yang mengatakan bahwa lebih baik ada ventilasi di dalam rumah, terutama ventilasi untuk membiarkan jendela tetap terbuka.Selain itu, udara yang terbuka seperti itu memungkinkan udara menahan virus secara teratur diganti dengan udara segar.

Baca Juga: Mulai Nanti Malam Sebelum Tidur Rendam Kaki dalam Air Es Selama 15 Detik, Jangan Kaget Rasakan Manfaat Tak Terduga Keesokan Paginya

Baca Juga: Semalam Sempat Tidur Tanpa Bantal? Jangan Dilakukan Lagi Karena Tidur Tanpa Bantal Ternyata Bisa Mengundang PenyakitJendela yang dibuka siang dan malam terbukti bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik terutama pada sistem pernapasan.Dr Shaun Fitzgerald, direktur pusat perbaikan iklim di University of Cambridge, mengatakan membuka jendela kamar tidur tidak hanya mengurangi jumlah virus yang bersirkulasi.Tetapi juga dapat berkontribusi pada tidur yang lebih baik dan meningkatkan kewaspadaan siang hari dengan mengurangi tingkat karbon dioksida, gas yang kita gunakan.Selain itu menurunkan tingkat karbon dioksida juga bisa memengaruhi kemampuan belajar anak-anak.

"Jika Anda dapat menurunkan tingkat karbon dioksida hingga kurang dari 2.000 bagian per juta, penelitian telah menunjukkan bahwa kemampuan belajar dan rentang perhatian anak-anak meningkat," katanya yang dikutip dari Daily Mail.Faktanya, ada bukti yang berkembang bahwa tingkat karbon dioksida yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan kognisi jadi lebih buruk yang diderita oleh orang tua yang sering tinggal di rumah.Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2015 oleh para peneliti di Universitas Harvard menemukan sukarelawan yang terpapar pada tingkat karbon dioksida yang lebih tinggi berjuang dengan cara menanggapi dan menggunakan informasi.Di musim dingin, cara terbaik untuk memberi ventilasi ruangan adalah dengan membuka jendela di bagian atas, bukan di bagian bawah, tambah Dr Fitzgerald.

Baca Juga: Sering Dirasakan di Malam Hari, Keringat Saat Tidur di Malam Hari Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit yang Sedang Mengintai

Baca Juga: Teka-teki Kemiripan Gorden di Video Panas Jadi Pergunjingan, Gisel: ‘Aku Gak Mungkin Ngapa-ngapain di Kamar yang Biasa Tidur Sama Gempi’"Ini karena udara dingin lebih padat dan lebih berat daripada udara hangat, sehingga udara dingin akan masuk dan tenggelam perlahan ke lantai,sehingga mencegah penghuni mengalami hembusan udara dingin yang membekukan sambil tetap menyegarkan ruangan." tegas Dr. Fitzgerald.Dr Louise Selby, seorang dokter umum di Guildford, Surrey, membiarkan jendela kamar tidurnya terbuka sepanjang malam sepanjang tahun dan menyarankan pasiennya untuk melakukan hal yang sama.Dia mengatakan jika Anda tidak ingin membukanya sepanjang waktu, membuka jendela selama lima menit setiap jam dapat membuat perbedaan besar pada kualitas udara.

Menjaga kamar tidur tetap sejuk juga lebih baik untuk tidur nyenyak karena membantu tubuh kita menjadi dingin, itulah yang kita butuhkan untuk merasa mengantuk dan tetap seperti itu sampai pagi.Namun tidak semua tidur dengan jendela terbuka bisa bermanfaat bagi setiap orang, pengecualian pada orang berusia di atas 65 tahun.Menurut pedoman, orang yang berusia di atas 65 tahun, atau dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, harus tidur dalam suhu ruangan minimal 18 derajat celcius.

Baca Juga: Biasakan Mulai Nanti Malam Wajib Coba Tidur Menghadap ke Kiri, Jangan Kaget Rasakan 7 Manfaat Luar Biasa Ini Keesokan Paginya

Baca Juga: Nanti Malam Sebelum Tidur Minum Ramuan Air Jeruk Nipis dan Jahe, Jangan Kaget Rasakan Manfaat Ajaib yang Didapat Keesokan PaginyaBagi penderita asma, ada baiknya untuk menjaga kamar tidur setidaknya 18c dan mengenakan pakaian hangat, kata Emma Rubach, kepala nasihat kesehatan di Asthma UK dan British Lung Foundation."Udara dingin itu sendiri tidak menyebabkan penyakit tetapi dapat mengiritasi sel-sel yang melapisi saluran napas bagian atas, membuat penderita asma lebih rentan terhadap infeksi dada," kata John Oxford, seorang profesor virologi di Queen Mary, University of London.

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber Daily Mail