Jangan Putus Asa Menurunkan Berat Badan di Usia Senja, Coba Metode Diet Galveston dan Lihat Sendiri Hasilnya

Minggu, 25 Oktober 2020 | 07:26
Pixabay/PublicDomainPictures

Ilustrasi menurunkan berat badan.

Jangan Putus Asa Menurunkan Berat Badan di Usia Senja, Coba Metode Diet Galveston dan Lihat Sendiri Hasilnya

GridHITS.id - Ternyata bisa menurunkan berat badan pada usia paruh baya bukanlah hal yang mustahil.

Seperti diketahui, untuk beberapa wanita, menurunkan berat badan merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Terkadang untuk wanita paruh baya pun masih ingin terlihat seperti anak muda dan mencoba beberapa macam diet.

Nah, diet Galveston, yang ditemukan oleh Mary Claire Haver, MD, Obgyn, dinyatakan baik untuk wanita paruh baya.

Baca Juga: Biasakan Setiap Malam Sebelum Tidur Konsumsi Satu Butir Telur Rebus, Manfaat Luar Biasa Ini Akan Didapatkan Keesokan Paginya

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Badan Langsing Sandra Dewi yang Tetap Kurus Meski Baru Lahiran, Cukup 3 Hari Saja Dietnya

Caranya dengan menggunakan rencana diet yang terdiri dari protein tanpa lemak dan karbohidrat rendah. Diet Galveston dirancang untuk membantu wanita menopause menurunkan berat badan dengan melawan peradangan, alih-alih mengurangi kalori. Meskipun banyak cerita kesuksesan mengenai diet Galveston, belum ada studi ilmiah yang membuktikan diet ini lebih membantu kita menurunkan berat badan daripada diet sehat lainnya.Diet Galveston untuk wanita menopause

Diet Galveston terutama dirancang untuk membantu kita berjuang menurunkan berat badan selama menopause. Namun, diet ini juga menawarkan manfaat lain misalnya menghilangkan gejala menopause lainnya, seperti hot flashes. Inti dari diet ini adalah mengurangi peradangan dengan membatasi jam makan dan menghindari makanan yang bisa memicu peradangan seperti gluten dan gula.Makanan yang dapat dikonsumsi dalam diet Galveston antara lain:

Baca Juga: Ikut-ikutan Diet Nagita Slavina, 3 Asistennya Berhasil Turunkan Berat Badan Segini Banyak Dalam Seminggu, Sampai Ada yang Ketagihan!

Baca Juga: Efeknya Tak Main-main, Makan di Depan Cermin Berhasil Turunkan Berat Badan Secara Efektif, Gampang Banget Kalau Mau Coba!Daging Hanya protein tanpa lemak yang diizinkan untuk menghindari lemak jenuh berlebihan, yang dikaitkan dengan penambahan berat badan. Jenis daging yang cocok dikonsumsi antara lain ikan salmon, kalkun dan ayam tanpa lemak, serta daging sapi tanpa lemak. Sayuran

Sayuran rendah pati dan kaya antioksidan yang berfungsi memerangi peradangan sangat dianjurkan, seperti bayam, timun Jepang, tomat, mentimun, seledri, brokoli, dan kol.

Buah-buahan Buah-buahan yang lebih rendah gula dan tinggi antioksidan seperti bluberi, raspberi, dan stroberi sangat disarankan.

Lemak Diet ini memungkinkan konsumsi sebagian besar lemak tak jenuh, yang merupakan pilihan sehat bagi siapa pun yang mencoba menurunkan berat badan. Seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.Makanan yang harus dihindari Satu-satunya produk susu yang direkomendasikan adalah yogurt Yunani karena memiliki lebih banyak protein daripada varietas yogurt lainnya.

Baca Juga: Ingin Diet Berhasil? Coba Bantu dengan Rutin Konsumsi Minuman Ini Sebelum Tidur, Lihat Bagaimana Hasilnya

Baca Juga: Kabar Gembira! Ahli Ungkap Hirup Aroma Makanan Terbukti Bisa Bikin Kenyang, Yang Mau Diet Harus Catat Caranya!Demikian pula, satu-satunya biji-bijian yang termasuk dalam diet adalah quinoa, karena mengandung protein dan karbohidrat. Saat mengikuti diet Galveston, kita harus menghindari makanan olahan dan makanan dengan tambahan gula. Kapan diet Galveston diterapkan Pola makan ini tidak hanya membatasi apa yang kita makan, melainkan juga waktu makan.

Saat menjalani diet ini, kita disarankan untuk melakukan puasa intermiten, di mana kita membatasi makan dalam periode 8 jam, dan berpuasa selama 16 jam.

Aspek puasa intermiten dari diet ini dimaksudkan untuk membantu mengurangi peradangan dan membakar lemak. Penting untuk melakukan perubahan gaya hidup ketika kita mengalami menopause, kata Stephanie Faubion, MD, MBA, direktur Mayo Clinic Center Women's Health. "Wanita perlu menyadari jika mereka tidak mengubah sesuatu saat menopause, seperti makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak, mereka akan menambah berat badan," ujar Faubion. Meskipun diet Galveston memiliki batasan yang agak kaku, Faubion mengatakan hal itu tidak berbahaya. "Ada banyak diet yang berfokus pada banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dan rendah lemak jenuh yang bisa diikuti wanita, diet Mediterania adalah salah satunya."

Baca Juga: Pantas Kebanyakan Wanita Perancis Punya Badan Bak Model Papan Atas, Rahasia Dietnya Gampang Banget!

Baca Juga: Lama Tak Terlihat Batang Hidungnya, Yadi Sembako Mendadak Bikin Syok dengan Tubuh yang Tampak Kurus, Ada Apa?Pedoman untuk apa yang harus dikonsumsi wanita menopause tidak jauh berbeda dari wanita lain, kata Faubion. Namun, wanita paruh baya cenderung bertambah 0,5 kg atau 1 kg per tahun, sehingga menghindari kenaikan berat badan sangat penting untuk mengurangi peningkatan risiko kardiovaskular. Diet Galveston juga menganjurkan hal yang sama dengan diet lainnya seperti menghindari makanan olahan dan menambahkan sayuran.Bedanya dari diet lain, diet ini menambahkan puasa intermiten. Puasa intermiten sendiri terbukti membantu orang menurunkan berat badan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diet Galveston, Baik untuk Wanita Menopause?

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya