Kondisinya Sangat Mengkhawatirkan karena Alami Demam dan Sesak Napas, Kejadian Donald Trump Terkena Corona Sudah Diramal Baba Vanga Belasan Tahun Silam

Minggu, 04 Oktober 2020 | 13:18
kompas.com/gridfame

Donald Trump dan Baba Vanga

Kondisinya Sangat Mengkhawatirkan karena Alami Demam dan Sesak Napas, Kejadian Donald Trump Terkena Corona Sudah Diramal Baba Vanga Belasan Tahun Silam

GridHITS.id -Peramal buta Baba Vanga sudah memprediksikan Donald Trump akan terkena penyakit misterius belasan tahun silam.

Ya, beberapa hari lalu dunia dihebohkan dengan kejadian Donald Trump yang positif terinfeksi covid-19.

Ia diduga terkena virus corona itu dari asisten terdekatnya, yaitu Hope Hicks.

Baca Juga: Kerap Tampil Modis dan Cantik, Berikut 6 Fakta Hope Hicks yang Terang-terangan Mengaku Kerap Berbohong kepada Donald Trump

Baca Juga: Diduga Tularkan Corona ke Donald Trump, Begini Profil Si Cantik Hope Hicks yang Terciduk Tak Pakai Masker Saat Turun dari Pesawat Kepresidenan

Dilansir GridHITS.id dari kompas.com, kondisi Presiden AS Donald Trump yang sebenarnya disebut "sangat mengkhawatirkan" setelah dia dirawat karena Covid-19.

Pernyataan itu diembuskan oleh salah satu sumber, dan berbeda dari apa yang diutarakan oleh tim dokter kepresidenan dalam konferensi pers.

Eamon Javers, koresponden CNBC di Gedung Putih dalam twit-nya mengungkapkan, ada catatan aneh yang dibagikan kepada para wartawan.

Berdasarkan catatan yang diperoleh Javers dari si sumber, disebutkan bahwa kondisi Trump ternyata sangat mengkhawatirkan dalam 24 jam terakhir.

"Momen 48 jam ke depan bakal menjadi masa kritis dalam perawatannya. Kami masih belum bisa menyebut dia sudah sembuh," kata si pejabat. Dilansir BBC Sabtu (3/10/2020), Javers kemudian menjelaskan bagaimana cara kerja si sumber sehingga informasi itu bisa tersebar.

Si pejabat anonim disebutkan menyerahkan catatan dengan kutipan yang sangat mengejutkan itu kepada salah satu jurnalis yang dikenalnya.

"Si reporter kemudian menilai bahwa si sumber adalah orang yang layak, sehingga kutipan itu diserahkan kepada awak media lainnya," jelasnya.

Bahkan Associated Press mengutip sumber mengungkapkan, presiden ke-45 AS tersebut ternyata sempat mendapatkan bantuan oksigen.

The New York Times juga memberitakan, dua orang yang mereka kutip mengungkapkan presiden mengalami kesulitan bernapas.

Malah, level oksigennya sempat turun sehingga dia harus memperoleh bantuan pernapasan sebelum dibawa ke RS Walter Reed.

Baca Juga:Diduga Tularkan Corona ke Donald Trump, Begini Profil Si Cantik Hope Hicks yang Terciduk Tak Pakai Masker Saat Turun dari Pesawat Kepresidenan

Baca Juga:Was-was Jadi Sarana China Untuk Mengintai Negaranya, Donald Trump Umumkan Akan Segera Blokir dan Larang Penggunaan TikTok di AS, Pihak TikTok: Kami Hiburan Bukan Musuh

Jika benar apa yang dikatakan si sumber, tentunya berbeda dengan apa yang diutarakan oleh tim dokter yang dipimpin oleh Dr Sean Conley.

Dalam konferensi pers, Dr Conley menjelaskan Trump yang dirawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed "menunjukkan progres menggembirakan".

Di antaranya adalah dia tidak perlu memakai bantuan oksigen, bahkan masih tetap menjalankan tugasnya selama mendapat perawatan.

RAMALAN BABA VANGA TENTANG SAKIT PARAHNYA DONALD TRUMP

Presiden AS Donald Trump yang positif terinfeksi Covid-19 dikabarkan telah diramal oleh Baba Vanga, peramal buta dari Bulgaria, yang meramal nasib buruk kesehatan Trump pada tahun ini.

Melansir Mirror pada Sabtu (3/10/2020), Baba, juga dikenal sebagai "Nostradamus dari Balkan", diklaim oleh para penggemarnya telah meramalkan bahwa Trump akan menderita "penyakit misterius" pada 2020 yang akan membuatnya tuli dan menderita tumor otak.

Dikonfirmasi pada Jumat (2/10/2020), bahwa Donald Trump positif terinfeksi Covid-19 bersama dengan istrinya, Melania.

Selain sakit Trump, Baba Vanga telah meramalkan beberapa prediksi yang terjadi lainnya, seperti Brexit, tragedi 9/11, dan tsunami di Thailand.

Dikabarkan dia telah membuat banyak prediksi sebelum kematiannya pada 1996.

Paranormal yang memiliki nama lahir Vangelia Gushterova tumbuh di sebuah pertanian di tempat yang sekarang disebut Makedonia dan dia dibuta dalam badai debu yang terjadi di sana.

Baca Juga:Kebakaran Jenggot! Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Beri Ancaman Pada Donald Trump Akan Viralkan Foto Bugilnya

Baca Juga:Ngotot Konsumsi dan Promosikan Obat Demam Berdarah Untuk Cegah Virus Corona, Donald Trump Bikin Geger Para Ilmuan Dunia

Semenjak itulah yang memberinya "pandangan kedua" yang memungkinkannya untuk memprediksi peristiwa masa depan, beberapa di antaranya sangat akurat.

Dalam prediksi 1989 dia berkata, "Horor, horor! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala akan melolong di semak-semak, dan darah yang tidak bersalah akan menyembur.”

Ramalannya tersebut diterjemahkan sebagai perisstiwa serangan teror yang mengerikan di Menara Kembar, World Trade Center, di mana gedung itu ditabrak oleh 2 pesawat pada 11 September 2001.

Baba Vanga tidak pernah menuliskan ramalannya sendiri.

Ada orang lain yang membantunya menuliskan ramalan-ramalannya.

Dia dianggap sangat serius tentang ramalannya, sehingga oleh pemerintah Bulgaria ia dimasukkan dalam ke dalam daftar penerima gaji negara.

Seorang staf tetap sekretaris ditugaskan untuk menuliskan prediksinya dan menuliskan wawancaranya dengan orang-orang yang datang kepadanya untuk meminta nasihat.

Namun, tidak semua yang dia prediksi benar.

Seperti, penyakit Trump sebenarnya dimaksudkan terjadi pada 2019, dan perang nuklir yang dia ceritakan selama 2010 hingga 2014 gagal terwujud.

Baca Juga:Bongkar Rahasia Keberhasilan Cina Sembuhkan Pasien Lanjut Usia dari Corona, Seorang Perawat Kirim Surat Terbuka untuk Donald Trump, Dia Berpesan : Hidup di Atas Segalanya

Baca Juga:Berhasil! Ketua Ilmuwan Asal Amerika Temukan Obat yang Ampuh Pulihkan Penderita Corona dengan Cepat, Donald Trump Sampai Sumringah

Artinya, banyak ramalannya yang meleset, tapi tetap saja banyak orang yang percaya.

Daya tarik ramalan Vanga itu sampai membuat Institutes of Suggestology and Parapsychology di Sofia dan Petrich mempelajari kemampuan psikis Vanga secara saintis.

Beberapa ramalan masa depannya masih berlanjut, termasuk perubahan orbit Bumi pada 2023 dan penemuan metode kerja perjalanan waktu pada 2304.

Prediksinya berakhir pada 5079 yang jauh, katanya, akan menandai akhir alam semesta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Positif Covid-19 telah Diramal Baba Vanga, Sang Peramal Buta"danjudul "Positif Covid-19, Kondisi Trump yang Sebenarnya Disebut "Sangat Mengkhawatirkan"

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber kompas