Kesaksian Tukang Gali Kubur Terkait Ribuan Jenazah yang Sudah Dikuburkan di Surabaya, Wali Kota Risma: Kondisi Surabaya Sudah Hijau

Rabu, 26 Agustus 2020 | 10:15
Kompas.com

Kesaksian Tukang Gali Kubur Terkait Ribuan Jenazah yang Sudah Dikuburkan di Surabaya, Wali Kota Risma: Kondisi Surabaya Sudah Hijau

Kesaksian Tukang Gali Kubur Terkait Ribuan Jenazah yang Sudah Dikuburkan di Surabaya, Wali Kota Risma: Kondisi Surabaya Sudah Hijau

GridHITS.id -Baru-baru ini muncul kesaksian tukang gali kubur terkait jenazah yang sudah dikuburkan di Surabaya.

Pasalnya, sang penggali kubur memberi kesaksian sudah ribuah jenazah yang dikuburkan di Surabaya.

Namun, fakta tersebut nampaknya berbeda dengan apa yang diungkap oleh Wali Kota Surabaya, Risma.

Baca Juga: Akhirnya Berani Jujur Soal Uang Negara, Sri Mulyani Singgung Menteri Baru Tidak Pengalaman dan Keluhkan Anggaran Covid-16

Baca Juga: Kabar Terbaru Virus Corona di Tanah Air, Pakar Epidemiologi: Kita Belum Memasuki Puncak, Gelombang Pertama Saja Belum Sampai

Tingkat kematian pasien Covid-19 di Indonesia kini semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

Tercatat, hingga Selasa (24/8/2020) sore, total kematian pasien Covid-19 di Indonesia ada 6.759 jiwa.

Dari total jumlah tersebut, salah satu daerah di Indonesia yang menyumbang tinggi kematian yaitu Kota Surabaya, Jawa Timur.

freepik

Kesaksian Tukang Gali Kubur Terkait Ribuan Jenazah yang Sudah Dikuburkan di Surabaya, Wali Kota Risma: Kondisi Surabaya Sudah Hijau

Hal ini berdasarkan kesaksian para tukang gali kubur yang telah memakamkan jenazah-jenazah korban infeksi virus corona.

Munaji, salah satu tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kota Surabaya, mengaku telah menguburkan lebih kurang 800 jenazah Covid-19.

Namun, bila ditambah dengan jenazah yang dimakamkan di TPU Babat Jerawat, Munaji dan rekan-rekannya sudah menguburkan 1.500 jenazah selama masa pandemi corona.

"Ini nyata pemakamannya Covid-19, mulai awal pandemi sampai sekarang, sekitar 1.500-an lebih," kata Munaji dilansir dari KompasTV, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Belum Usai Wabah Virus Corona, Muncul Virus Tick-Borne Marak di China yang Dikhawatirkan Bisa Masuk ke Indonesia

Baca Juga: Belum Usai Corona Menyerang, Ratusan Babi di Palembang Dinyatakan Mati Terinfeksi Flu Babi Afrika, Kenali Gejala Ini Sebelum Terlambat

Munaji menceritakan, di awal-awal masa pandemi, dalam sehari dirinya bisa menguburkan 35 jenazah dan bekerja hingga 24 jam.

Kendati jumlah jumlah kematian pasien Covid-19 di Surabaya masih tinggi, kini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat mengklaim penanganan Covid-19 di Surabaya sudah benar.

Tak tanggung-tanggung, Risma juga mengklaim jika wilayahnya sudah masuk zona hijau.

"Di mana kondisi Surabaya sudah hijau yang artinya penularannya kita sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak," kata Wali Kota Risma.

Padahal berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kota Surabaya sudah tidak termasuk dalam zona merah.

Baca Juga: Belum Usai Wabah Virus Corona, Muncul Flu Babi Jenis Baru yang Bisa Jadi Ancaman Meluasnya Pandemi Baru

Baca Juga: WHO Beri Peringatan Keras Soal Covid-19, Minta Masyarakat Waspada Karena Vaksin Mustahil Ada Sebelum Akhir 2021

Surabaya sekarang termasuk dalam daerah zona oranye atau daerah dengan kasus Covid-19 risiko sedang.

Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth dengan judul: Tukang Gali Kubur Sebut Ada 1.500 Makam Jenazah Covid-19 di Surabaya, Wali Kota Risma Klaim Wilayahnya Sudah Zona Hijau

Editor : Safira Dita

Sumber : Gridhealth

Baca Lainnya