Heboh Jokowi Terciduk Marah-marah pada Para Menteri, Tangan Kanan Presiden Langsung Ungkap Penyebab Sebenarnya: Saya Harus Ngomong Apa Adanya!

Selasa, 30 Juni 2020 | 15:10
KOMPAS

Presiden Jokowi

Heboh Jokowi Terciduk Marah-marah pada Para Menteri, Tangan Kanan Presiden Langsung Ungkap Penyebab Sebenarnya: Saya Harus Ngomong Apa Adanya!

GridHITS.id-Belum lama ini Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Istana Negara.

Jokowi membahas tentang penanganan covid-19 sejauh ini.

Namun, siapa sangka Jokowi justru menggebu dan meluapkan kekesalannya.

Baca Juga: Bak Kesatria, Baim Wong Mengaku Tak Dendam Meski Sudah Dituding Macam-macam oleh Nikita Mirzani: ‘Demi Allah, Saya Gak Dendam’

Baca Juga: Ditekan Harus Turunkan Kasus Corona dalam Waktu 2 Pekan oleh Jokowi, Risma Berhasil Buktikan pada Presiden Hingga Tepis Tuduhan Ini

Menurut sang presiden sejauh ini belum ada progres yang signifikan dilakukan oleh para menterin

"Saya harus ngomong apa adanya enggak ada progres yang signifikan enggak ada!," ucap Jokowi tegas.

Aksi Jokowi pun heboh diperbincangkan publik secara luas.

Akhirnya tangan kanan Jokowi pun angkat bicara terkait penyebab sang Presiden bisa marah besar.

Menurut Moeldoko, Jokowi khawatir dengan para bawahannya yang justru menganggap covid ini sudah sebagai situasi yang normal.

Baca Juga: Jadi Kabar Buruk di Awal Bulan Syawal Terkait Virus Corona, Tangan Kanan Jokowi Beberkan Para Ahli Seluruh Dunia Belum Temukan Titik Terang Terkait Vaksin Corona, Tanda Dunia Belum Bisa Bebas dari Virus Corona?

Baca Juga: Sama Dengan Prediksi Jokowi, Usai Akurat Prediksi Wabah Covid-19 5 Tahun Lalu, Penjelajah Waktu Ungkap Ramalan Corona Berakhir Pada Bulan ini

Padahal yang Jokowi inginkan adalah ia ingin para menterinya bersatu bahu-membahu semangat menghadapi pandemi demi masyarakat.

"Perlu adanya semangat bersatu untuk mengatasi covid ini, karena Presiden khawatir para pembantunya justru menganggap ini adalah situasi yang normal,"Moeldoko Kepalas Staff Kepresidenan melansir dari kanal Youtube KompasTv.

Menurut Moeldoko aksi Jokowi merupakan peringatan keras.

Sebelumnya Jokowi juya sudah memberi peringatan berkali-kali terkait penanganan covid-19 pada para menteri.

Jokowi ingin para menteri sadar covid-19 ini merupakan situasi yang krisis.

Jadi, harus adanya penanganan ekstra ordinary yang dilakukan.

Baca Juga: Makin Mengkhawatirkan! Pasien Positif Sudah Tembus 55 Ribu Orang, Seorang Ahli Ungkap Prediksi Buruk Soal Wabah Virus Corona di Indonesia

Baca Juga: Bak Kena Prank, Pemenang Lelang Motor Listrik Senilai 2,55 M Milik Jokowi Ternyata Hanya Seorang Kuli Bangunan, Serahkan Diri Kepolisi Karena Takut Ditagih

Bukan hanya penanganan linier semata yang biasa saja.

"Maka itu diperingatkan, ini merupakan peringatan yang beberapa kali disampaikan oleh Presiden. Peringatannya adalah ini adalah harus mendapatkan penanganan yang ekstra ordinary," tutup Moeldoko.

Editor : Safira Dita

Sumber : YouTube

Baca Lainnya