Senjata Makan Tuan, Seorang Warga yang Sempat Nekat Mudik Malah Terinfeksi Virus Corona hingga Bikin Satu Rumah Sakit Kalang Kabut

Selasa, 16 Juni 2020 | 07:15
Kompas

Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat

Senjata Makan Tuan, Seorang Warga yang Sempat Nekat Mudik Malah terinfeksi Virus Corona hingga Bikin Satu Rumah Sakit Kalang Kabut

GridHITS.ID -Baru saja terdengar kabar bahwa ada pemudik yang terbukti terinfeksi virus corona dan membuat kalang kabut sebuah rumah sakit.

Seperti yang diketahui, pemerintah sebelumnya telah gencar mengimbau masyarakat untuk jangan mudik agar virus corona tak menyebar luas.

Sayangnya, masih banyak warga yang nekat pulang ke kampung halaman dan malah menimbulkan masalah baru.

Baca Juga: Ajaib, Pasien Kritis dengan Fungsi Paru-parunya Hanya 10 Persen Ini Berhasil Lawan Virus Corona, Kisahnya Bikin Tak Percaya

Baca Juga: Peneliti Harvard Sarankan Pasangan Berhubungan Intim dengan Memakai Masker untuk Cegah Penularan Virus Corona, Mengapa?

Seperti kisah pemudik dari Jakarta yang pulang ke Sumedang ini.

Dikabarkan melalui Kompas.com,akibat warga yang ngeyel mudik, sebuah rumah sakit di Sumedang harus ambil tindakan tegas.

Sebanyak 26 karyawan RSUD Sumedang, Jawa Barat, menjalani tes swab, Senin (15/6/2020).

Selain itu, pelayanan Poli Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan Poli Bedah di RSUD Sumedang ditutup sementara mulai hari ini.

Tes swab dan penutupan sementara pelayanan di dua Poliklinik ini dilakukan menyusul adanya pemudik dari Jakarta yang sempat berobat di RSUD Sumedang.

Berdasarkan hasil tes swab, pemudik perempuan dari Jatinegara, Jakarta Timur, tersebut positif Covid-19.

Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Sumedang Iman Budiman mengatakan, karyawan yang telah melakukan tes swab diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 1 minggu atau hingga hasil tes swab keluar.

Baca Juga: Awalnya Bahagia karena Sembuh dari Covid-19, Pria 70 Tahun Ini Langsung Menyesal Setelah Lihat Tagihannya 14 Miliar: Saya Merasa Bersalah

Baca Juga: Satu Langkah Lagi, Orang Hebat Asal Indoensia Sebut Vaksin Covid-19 Tinggal Lewati 1 Fase Uji Coba, Kapan Bisa Diproduksi Massal?

"Jadi untuk sementara, Poli THT diliburkan satu minggu, dan untuk Poli Bedah, pada minggu ini hanya dibuka pada hari Selasa dan Kamis, karena karyawannya harus isolasi mandiri selama 1 minggu," ujar Iman kepada Kompas.com, Senin.

Iman menuturkan, pasien positif Covid-19 ini merupakan seorang wanita asal Kecamatan Darmaraja.

Setibanya di Sumedang, pasien sempat berobat rawat jalan di RSUD Sumedang.

"Penutupan sementara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jika hasil tes swab sudah keluar dan hasilnya negatif, semua maka akan dibuka kembali, tergantung hasilnya nanti," tutur Iman.

Iman menyebutkan, untuk jam besuk juga sementara waktu ditiadakan.

"Kami mohon pengertiannya kepada seluruh warga Sumedang, dan mohon doanya juga agar seluruh karyawan yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 ini hasil swabnya negatif," kata Iman.

Baca Juga: Muncul Kasus Baru Penularan Virus Corona dari Rumah ke Rumah, Ternyata Begini Proses Penularan Covid-19 Terjadi

Baca Juga: Selama Ini Ditutup-tutupi, Terungkap Kebohongan China Soal Virus Corona yang Terlacak Oleh Satelit

Yuk, patuhi imbauan pemerintah untuk lawan virus corona, seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah dan menjaga kesehatan ya.

Jangan lupa lakukan physical distancing, atau lebih baik hindari kerumuman.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Pemudik dari Jakarta, Sebagian RSUD Sumedang Tutup Sementara")

Tag

Editor : Riska Yulyana Damayanti

Sumber kompas