Ngaku Orang Suci, Pemimpin Agama Ini Dibongkar Kebusukannya Setelah Lakukan Hal Keji Demi Hentikan Virus Corona
GridHits.id - Hampir seluruh penjuru dunia dibuat panik dengan mewabahnya virus corona.
Kejadian tak terduga pun kerap terjadi akibat wabah ini. Salah satunya seperti yang terjadi diIndiabelum lama ini, seorang pemimpin agama nekat persembahkankepala manusiauntuk menghentikanCovid-19.
Baca Juga: Anjuran Jangan ke Rumah Sakit Meski Alami Gejala Virus Corona dan Anggap Covid-19 Seperti Batuk Biasa, Begini Kata Ahli MenurutDaily Starpada Sabtu (30/5/2020), pria tersebut mengaku sebagai orang suci bernama Sansari Ojha (72). Kini dirinya justru dirundung masalah setelah melakukan perbuatan tersebut. Menurut keterangan, awalnya dia membunuh seorang pria di dalam kuil, kemudian memotong kepalanya dan menjadikannya persembahan kepada dewa. Dia melakukan upaya tersebut, dengan tujuan menyenangka para dewa supaya wabah Covid-19 ini segera berakhir. Kini, usai melakukan tindakan tersebut, pemimpin agama itu ditangkap oleh polisi dengan tuduhan pembunuhan.
Penyelidikan juga sedang berlangsung di India. Menurut India.com, klaim aneh tersebut adalah sebuah praktik keagaamaan, namun setelah insiden terjadi fakta lain terungkap. Pendeta kuil Brahma dituduh membantai korbannya, bernama Saroj Kumar Pradhan (52) dengan kapak setelah terjadi pertengkaran. Pertengkaran sengit antara keduanya diduga menyebabkan Ojha meradang, sehingga membunuh Pradhan. Dia menggunakan kapak untuk menebasnya, dan membuat korban meninggal di tempat.
Baca Juga: Merinding, ini 4 Ramalan Mbak You Tahun 2020 Tentang Corona dan Bencana Alam yang Bikin Ia Ketakutan Sendiri Menurut keterangan, pembunuhan itu terjadi pada Rabu malam (27/5) di distrik Cuttack Odisha, India. Terjadi di sebuah kuil Bandha Maa Budha Brahmani Dei, dekat Bandhauda. Kemudian, setelah insiden itu, Ojha menyerahkan diri ke Polisi Narasinghpur pada pagi harinya.
Sejak saat itu polisi menangkapnya dan menyita kapak yang digunakan untuk membunuh sebagai barang bukti. Polisi mengatakan, "Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa tersangka mabuk berat pada saat kejadian." "Pagi berikutnya dia menyerah saat sadar, dan mengakui kejahatan tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Bukan Amerika Atau China Namun Negara Tetangga Ini Siap Produksi Vaksin Corona Dia menambahkan, bahwa insiden itu masih dalam penyelidikan, tampaknya setelah insiden itu, dia juga menjadikan kepala manusia tersebut sebagai persembahan. Tubuh korban kini juga dikirim ke pemeriksaan mayat untuk diteliti lebih lanjut. Dilaporkan, pecekcokan antara korban dengan tersangka, berawal dari kebun mangga di pinggiran desa. Kebun tersebut, menjadi subyek perselisihan yang telah lama terjadi anatara pemimpin agama dan almarhum. Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Demi Hentikan Wabah Virus Corona, Seorang Pemimpin Agama di India Nekat 'Penggal Kepala Manusia', dan Menjadikannya Persembahan ke Dewa