Kibarkan Bendera Kemenangan, Jepang Sudah Mulai Terapkan New Normal Setelah Kalahkan Covid-19

Sabtu, 30 Mei 2020 | 09:00
https://www.freepik.com/

Ilustrasi virus corona

Kibarkan Bendera Kemenangan, Jepang Sudah Mulai Terapkan New Normal Setelah Kalahkan Covid-19

GridHits.id -Jepang merupakan salah satu negara yang berhasil memerangi virus corona.

Bahkan, Jepang telah mencabut kondisi darurat Covid-19 dan bersiap memulai kehidupan baru.

Dikatakan, Negeri Sakura ini sudah mulai menerapkan kehidupan new normal.

Baca Juga: Bukti Jangan Sepelekan Virus Corona, 77 Anak di NTB Terinfeksi Virus Corona Karena Orangtuanya Nekat Langgar Hal Ini

Baca Juga: Beda dengan Ramalan Mbak You, Paranormal Kondang Ini Justru Ungkap Terawangan yang Buat Heboh Publik di Tengah Pandemi Corona, Apa Itu?

Dilansir Reuters, Selasa (26/5/2020), Perdana Menteri Shinzo Abe mencabut keadaan darurat di ibu kota dan empat prefektur pada Senin (25/5/2020).

Dengan hal tersebut, mereka mengklaim kemenangan melawan virus corona karena telah menjaga total infeksi relatif rendah, sekitar 16.600 kasus.

Sehari setelah Jepang mengakhiri keadaan daruratnya, warga Tokyo turun ke jalan dengan rasa campur aduk antara merasa aman dan gelisah saat mereka bersiap untuk new normal.

Tanggapan warga Jepang terhadap dimulainya new normalpun beragam.

Salah satu pekerja kantor Daisuke Tominaga di Shibuya Tokyo mengatakan, dirinya ingin keluar minum dan menghadiri konser.

Selain itu, Naoto Furuki (45) menceritakan kondisi saat keluar rumah pada masa new normal. Pagi hari terasa lebih ramai dari biasanya dan sedikit mengganggu.

"Aku masih agak khawatir. Mungkin ada gelombang kedua epidemi sehingga kita masih harus waspada," katanya.

Baca Juga: Dipuji WHO karena Terbaik Atasi Corona dan Masyarakatnya Sudah Hidup Normal, Korea Selatan Alami Lonjakan Pasien Covid-19 dan Berencana Terapkan Lockdown

Baca Juga: Efek Ikuti Anjuran Pemerintah Untuk #Dirumahaja Lantaran Pandemi Corona, Sederet Artis Ini Positif Hamil

Tidak seperti penguncian ketat negara-negara lain, Jepang tidak memaksa bisnis ditutup. Bahkan beberapa bisnis sudah mulai buka sebelum keadaan darurat dicabut.

Keadaan darurat di Jepang berlangsung selama sekitar tujuh minggu.

Setelah dicabut, orang-orang keluar dengan masker dan menjaga jarak sosial.

Namun, banyak perusahaan yang membiarkan staf mereka tetap bekerja dari rumah.

"Kami tidak akan kembali ke gaya kerja kami sebelumnya," kata Pejabat Eksekutif Hitachi, Hidenobu Nakahata.

Lanjutnya, mereka akan mempercepat praktik kerja baru dan menjadikan work from home (WFH) menjadi standar baru.

Sementara itu, operator kereta api Odakyu Electric Railway mengatakan akan merilis data untuk membantu penumpang menghindari kereta yang penuh sesak.

Baca Juga: Efek Ikuti Anjuran Pemerintah Untuk #Dirumahaja Lantaran Pandemi Corona, Sederet Artis Ini Positif Hamil

Baca Juga: Tak Cuma Kelelawar, Fakta Mengejutkan Sebut Hewan Ini Juga Berpotensi Tularkan Virus Corona ke Tubuh Manusia

Selain itu, banyak sekolah yang mulai dibuka di bawah tindakan pencegahan.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike memperingatkan agar tidak berpuas diri dan mengatakan bahwa setiap orang harus terbiasa dengan new normal teleworking hingga vaksin berhasil dikembangkan.

Pada Senin (25/5/2020) malam, Jembatan Pelangi yang membentang di utara Teluk Tokyo diterangi dengan tujuh warna untuk menandai akhir dari keadaan darurat.

"Mari kita bekerja sama sehingga cahaya Jembatan Pelangi tidak akan memerah," kata Koike.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Jepang Sudah Mulai New Normal, seperti Apa Praktiknya?)

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya