Angin Segar di Awal Bulan, Anak Buah Jokowi ‘Janjikan’ Wabah Virus Corona di Indonesia Bisa Membaik pada Bulan Juni-Juli Mendatang Asal Masyarakat Lakukan Hal Ini

Selasa, 05 Mei 2020 | 20:15
Kolase Kompas.com & YouTube.com/ BNPB

Achmad Yurianto menyebut wabah virus corona akan membaik dalam 2 bulan mendatang

GridHITS.id – Tak terasa sudah dua bulan lebih wabah virus corona melanda Indonesia.

Hingga kini, penularan pun masih terjadi, sehingga menyebabkan jumlah pasien virus corona terus meningkat.

Mengutip dari Kompas.com, per Selasa (5/5/2020), terdapat penambahan 484 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Bukan Kabar Baik, Presiden Umumkan Hal Buruk yang Bisa Terjadi di Indonesia Padahal Corona Belum Berakhir

Baca Juga: Kabar Baik, Seiring Penurunan Kasus Corona, Paranormal ini Yakin di Bulan ini Pandemi Akan Berakhir dan Diiyakan Ahli, Ketua Gugus Covid-19 : Semua Akan Beraktivitas Normal Kembali

Bertambahnya pasien virus corona ini pun menyebabkan total kasus di Indonesia kini berjumlah 12.071 orang.

"Dari pemeriksaan spesimen kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang, sehingga totalnya menjadi 12.071 orang," ujar Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.

Meski pasien masih terus bertambah, Yuri mengatakan wabah virus corona sebenarnya bisa mereda pada bulan Juni dan Juli mendatang.

Akan tetapi, Yuri menyebut ada hal-hal yang harus dilakukan oleh masyarakat.

Yakni, bergotong royong dan terintegrasi dalam memerangi Covid-19.

"Komitmen kita kalau menjalankan ini dengan baik. Insya Allah pada bulan Juni, bulan Juli sudah mulai baik lagi dari kondisi sekarang ini," ujar Yuri dikutip dari Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Tak Bisa Mudik Berbuah Hasil, Mahasiswa Indonesia Ciptakan Robot untuk Basmi Covid-19 Hanya dalam Hitungan Menit

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Berhasil Kumpulkan Dana Rp 7,6 Miliar Bantu Perangi Penyebaran Covid-19

Lebih lanjut, Yuri mengatakan, masyarakat harus menjadi bagian yang utuh dalam memutus mata rantai penularan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak membeda-bedakan wilayah yang aman atau tidak dari Covid-19.

"Semua memiliki kemungkinan yang sama, maka perlu kehati-hatian," ujarnya.

Tak hanya itu, Yuri juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien yang sembuh dari Covid-19 dan para tenaga medis.

Baca Juga: Duka Kebun Binatang di Masa Pandemi Corona, Relakan Rusa Dipotong Untuk Pakan hingga Hewan Lain Terpaksa Berpuasa

Baca Juga: Selain Harganya yang Mahal, Seorang Ahli Bongkar Fakta Mengejutkan Tentang Kabar Vaksin Virus Corona yang Mulai Bermunculan

"Jangan mendiskriminasikan Covid-19 yang sudah sembuh, kemudian mari kita hargai, kita hormati tenaga kesehatan, yang menjadi garda terdepan dalam layanan penderita Covid-19," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Pemerintah: Gotong Royong Lawan Covid-19, Juni Keadaan Bisa Lebih Baik".

Editor : Ratnaningtyas Winahyu

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya