Tak Biasa! Khofifah Indar Parawansa Sampai Pakai Kapal Perang Demi Selamatkan Nyawa Rakyat di Pulau Kecil Saat Pandemi Corona

Minggu, 03 Mei 2020 | 07:00
Tribunnews.com

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur. Ia Sampai Pakai Kapal Perang Demi Selamatkan Nyawa Rakyat di Pulau Kecil Saat Pandemi Corona

Tak Biasa! Khofifah Indar Parawansa Sampai Pakai Kapal Perang Demi Selamatkan Nyawa Rakyat di Pulau Kecil Saat Pandemi Corona

GridHITS.id -Pandemi virus corona hingga saat ini memang masih jadi lawan masyarakat.

Bagaimana tidak, sudah banyak korban berjatuhan lantaran terjangkit Covid-19.

Salah satu daerah di Indonesia yang warganya jadi korban ganasnya Covid-19 adalah Jawa Timur.

Menindaklanjuti kondisi darurat Covid-19, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengambil langkah tegas.

Baca Juga: Banyak Penderita Corona Berusia Lanjut Meninggal, Pasien ini Malah Sembuh Tanpa Obat-obatan Dokter, ini yang Dilakukannya!

Baca Juga: Setelah Dirawat 17 Hari, Satu Orang Lagi Berusia 60 Tahun di Jatim Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Tak mau berlama-lama, Khofifah memutuskan untuk mendistribusikan bantuan ke pulau di wilayah yang ia pimpin dengan memakai kapal perang.

Sebuah kapal perang KRI Teluk Ende-517 bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (30/4/2020).

Bukan untuk mengamankan wilayah, kapal perang yang dikirimkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu mengangkut ribuan paket sembako dan peralatan medis.

Kapal tersebut menuju ke beberapa pulau, seperti Pulau Raás, Pulau Kangean dan Pulau Sapekan di Sumenep, Madura.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa mengatakan, penyaluran bantuan di pulau-pulau kecil di Kabupaten Sumenep terkendala transportasi.

Kabupaten Sumenep, kata Khofifah, memiliki banyak pulau-pulau kecil yang terpisah dari Pulau Madura.

Kurang lebih terdapat 48 pulau berpenghuni yang seharusnya tetap mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Benar-benar Pikirkan Perut Rakyat, Gubernur Jawa Tengah Umumkan Langsung Soal Bantuan yang Akan Diberikan pada Warganya di Ibu Kota

Baca Juga: Saat PHK Terjadi di Mana-mana dan Masyarakat Dilarang Mudik, Kebijakan Jokowi Datangkan 500 TKA dari Cina Dikecam, Gubernur Sultra : Saya Siap Pimpin Langsung Aksi

Sedangkan kapal penyeberangan penumpang tidak mungkin mengangkut ribuan bantuan.

Pemprov Jatim pun kemudian bekerja sama dengan Koarmada II untuk menyalurkan bantuan menggunakan kapal perang.

"Tidak mungkin bantuan sebanyak itu menggunakan kapal penyeberangan penumpang.

Akhirnya kami putuskan menggunakan kapal perang," kata dia.

Kapal perang KRI Teluk Ende-517 diketahui berangkat pada Kamis (30/4/2020) malam.

Dok Pemprove Jawa Timur

Kapal perang yang digunakan untuk mengangkut bantuan sembako dan peralatan medis

Kapal itu diperkirakan menempuh perjalanan selama kurang lebih 17 jam.

Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Tiba-tiba Adik Syahrini dan Istri Reino Barack Serbu Status Ridwan Kamil dan Colek Istri Sang Gubernur, Ada Apa?

Baca Juga: Hadapi Corona, Ridwan Kamil Rela Potong Gajinya Sendiri dan ASN Lain di Jawa Barat Padahal Baru Saja Icipi Kenaikan Tunjangan

Kapal mengangkut 4.000 paket sembako dan alat medis seperti APD, rapid test, thermal gun, face shield, masker dan sarung tangan.

Ia berharap bantuan bisa digunakan maksimal bagi masyarakat kepulauan yang terdampak Covid-19.

"Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," harap Khofifah.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Fakta Kapal Perang yang Dikirim Khofifah, Angkut Sembako, Tempuh 17 Jam Perjalanan)

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya