Setelah Dirawat 17 Hari, Satu Orang Lagi Berusia 60 Tahun di Jatim Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
GridHITS.id -Terus meningkatnya jumlah pasien positif virus corona di Indonesia cukup membuatsemakin waspada dengan penyebarannya.
Meski begitu, banyak pula pasien yang dinyatakan sembuh dan seolah jadi angin segar bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Sembuh dari Corona, Pasien Positif di Solo ini Malah Curhat Hal Memilukan ini : Betapa Sakitnya...
Kabar baik ini didapatkan dari wilayah Jawa bagian Timur di kota Surabaya.
Dikutip dari Kompas.com, pasien Covid-19 yang berhasil sembuh di Jawa Timur bertambah satu orang dari semula 16 orang menjadi 17 orang.
Satu orang yang sembuh tersebut adalah seorang perempuan berusia 60 tahun dari Surabaya.
Ia sempat merekam video testimoninya dan diputar saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (31/3/2020) malam.
"Saya terinfeksi sejak 14 Maret dari Jakarta," kata wanita paruh baya itu, dalam video tersebut.
Dengan sembuhnya wanita tersebut, menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Covid-19 bisa disembuhkan dengan tindakan dan pelayanan medis yang baik.
Baca Juga: Kenalkan ini Pete Raksasa Asli Jawa Tengah, Ternyata Isi dan Rasanya Tak Terduga
"Dengan tindakan medik dan paramedik yang baik, maka Covid-19 akan bisa disembuhkan," kata Khofifah.
Total 17 pasien sembuh tersebut menurut Khofifah, 13 orang dari Surabaya, 1 orang dari Kabupaten Blitar, dan 3 orang dari Kota Malang.
Sementara, 8 orang yang meninggal, 2 orang dari Surabaya, 1 orang dari Sidoarjo, 1 orang dari Kabupaten Malang.
Ditambah pula dengan 1 orang dari Kabupaten Kediri, 1 orang dari Magetan, 1 orang dari Pamekasan, dan 1 orang dari Gresik.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur per Jumat (31/3/2020) sore tercatat bertambah 2 orang dari 91 menjadi 93 orang.
Adapula 2 orang tersebut, dari Kabupaten Madiun dan Kabupaten Gresik.
Pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 420 orang, dari sehari sebelumnya 366.
Adapun orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 6.565 orang, dari jumlah sebelumnya 5.812 orang.