Hadapi Corona, Ridwan Kamil Rela Potong Gajinya Sendiri dan ASN Lain di Jawa Barat Padahal Baru Saja Icipi Kenaikan Tunjangan
GridHITS.id -Wabah corona saat ini memang jadi salah satu fokus pemerintah Indonesia.
Bagaimana tidak, pada Selasa (31/3/2020) tercatat ada 1.528 warga yang terjangkit Covid-19.
Tak hanya itu saja, sedikitnya ada 136 pasien corona dikabarkan meninggal dunia.
Baca Juga: Jangan Kaget, Kondisi Indonesia Tahun ini Pernah Diramal Mantan Presiden Soeharto Sebelum Meninggal
Baca Juga: Bagikan Foto Nagita Saat Tidur, Istri Raffi Ahmad Justru Banjir Pujian Warganet: 'Tidur Aja Cantik'
Sedangkan, 81 orang tercatat sembuh dari Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, dari 34 provinsi di Indonesia, 32 provinisi melaporkan adanya warga yang terjangkit corona.
Termasuk di dalamnya provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan data terakhir, di Jawa Barat tercatat ada 198 orang terjangkit virus corona.
Sontak, hal tersebut membuat prihatin banyak orang.
Melihat kondisi warganya banyak yang jadi korban terjangkit corona, Ridwan Kamil tak tinggal diam.
Dilansir dariKompas.com,Ridwan Kamil telah mengambil keputusan tegas untuk memerangi wabah corona.
Salah satunya adalah pemotongan gaji seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Suami Bertugas Mengawal Perdana Menteri yang Positif Corona, Angie Virgin Mengaku Cemas
Pemotongan gaji tersebut berlaku selama empat bulan ke depan.
Tak ada pengecualian dalam pemberlakuan aturan tersebut, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur.
Bukan tanpa alasan, pemotongan gaji tersebut dimaksudnya untuk membantu penanggulangan wabah virus corona di Jawa Barat.
"Kita memulai imbauan gerakan menolong ini dari diri kita sendiri.
"Jadi nanti sedang diatur, ASN Pemerintah Provinsi Jabar yang PNS, Gubernur, Wakil Gubernur, kalau tidak gaji atau tunjangannya akan kita sumbangkan," kata Emil.
Meski demikan, Ridwan Kamil belum bisa memberitahukan berapa besaran uang yang akan terpotong dari gaji ASN.
Ridwan Kamil mengatakan pemotongan gaji tersebut disesuaikan secara proporsional dan disesuaikan dengan kemampuan finansial pegawai.
"Dengan persentase yang adil dan proporsional, ada rentangnya dan disesuaikan dengan kemampuan, akan kita atur seadil mungkin dan seproporsional mungkin," kata Emil.
Baca Juga: Kenalkan ini Pete Raksasa Asli Jawa Tengah, Ternyata Isi dan Rasanya Tak Terduga
"Mudah-mudahan ini lah bela negara dari kita, dari para ASN Pemprov Jabar selama 4 bulan ke depan," sambungnya.
Ridwan Kamil juga merasa ASN tidak akan menolak atas keputusan yang dibuatnya.
Sebab, dikatakan Emil terhitung dari Januari 2020 ASN di Jawa Barat sudah mendapat peningkatan pendapatan.
"Ini adalah kewajiban bersama kita, jadi tidak ada istilah menolak, tidak menolak. ASN Jabar itu sudah mengalami peningkatan pendapatan yang cukup besar sejak Januari 2020 dengan peningkatan tunjangan," tutur Ridwan Kamil.