Akhirnya Kabar Baik Datang Juga, Periset Dunia Sukses Ujicoba Vaksin Covid-19 dan Siap Diedarkan 4 Bulan Lagi!

Jumat, 01 Mei 2020 | 20:54
Ilustrasi vaksin(Shutterstock) via KOMPAS.com

Berhasil Diujicobakan pada 6 Monyet, Ilmuwan Dunia Produksi 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dan Targetkan Akan Siap Didistribusi September Nanti

Akhirnya Kabar Baik Datang Juga, Periset Dunia Sukses Ujicoba Vaksin Covid-19 dan Siap Diedarkan 4 Bulan Lagi!

GridHITS.id - Wabah corona masih merajalela di seluruh dunia.

Berbagai pihak mencoba berbagai cara, termasuk membuat obat dan vaksin untuk menekan penyebaran corona.

Kabar baik itu akhirnya datang juga di tengah pandemi corona.

Baca Juga:Baru Saja Ditangkap Polisi, Ketua RT Penolak Jenazah Perawat Kembali Dilanda Musibah Baru, Apa?

Baca Juga:Peneliti ITB : Bila Pemerintah DKI Jakarta Ambil Kebijakan ini, Korban Covid-19 Tak Akan Mencapai Angka Puluhan Ribu

Vaksin corona buatan Jenner Institute di Universitas Oxford terbukti efektif mencegah infeksi Covid-19 pada monyet.

Keberhasilan ini mendorong produsen vaksin terbesar di dunia, yakni Serum Institute di India, untuk bersiap memproduksi vaksin Oxford secara massal dalam beberapa bulan ke depan.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), hari ini (29/4/2020), vaksin buatan Oxford yang pada saat ini bernama "ChAdOx1 nCoV-19" telah diujikan pada enam monyet rhesus di Rocky Mountain Laboratory, National Institutes of Health, Montana, Amerika Serikat.

Pada bulan lalu, keenam monyet disuntik kandidat vaksin dan dipaparkan pada virus corona SARS-CoV-2 dalam jumlah besar.

Setelah 28 hari berlalu, tidak ada satu pun monyet yang jatuh sakit.

Ini menunjukkan bahwa vaksin buatan Oxford efektif melindungi monyet rhesus dari infeksi Covid-19.

Di saat yang sama, uji klinis untuk melihat efektifitas dan keamanan vaksin ini pada manusia juga baru saja dimulai.

Baca Juga:Dulu Dihujat karena Sering Menikah Setingan, Kini Artis ini Nikahi Pengusaha Kaya dan Bisa Ngungsi ke Pulau Terpencil karena Takut Corona

Baca Juga:Hampir Satu Bulan Menjalani Masa Karantina, Sarwendah Tiba-Tiba Curahkan Kondisi Tak Terduga Ruben Onsu di Tengah Wabah Virus Corona, Ada Apa?

AFP dan The New York Times melaporkan bahwa tim ilmuwan Oxford telah menjadwalkan berbagai uji klinis yang akan melibatkan lebih dari 6.000 orang pada akhir bulan depan.

Pada fase pertama yang telah dimulai minggu lalu dan melibatkan 1.112 volunter, setengah partisipan akan diberi kandidat vaksin sementara sisanya diberi vaksin kontrol.

Di antara mereka yang mendapat kandidat vaksin, 10 orang juga akan diberi dosis kedua setelah empat minggu berlalu.

Para ilmuwan Oxford berkata bahwa bila vaksin buatan mereka terbukti efektif pada manusia, maka beberapa juta dosis akan sudah bisa disediakan pada bulan September ketika uji klinis berakhir, asalkan ada persetujuan darurat dari pemerintah Inggris.

Kini, melihat keberhasilan uji coba pada monyet, Serum Chief Executive Adar Poonawalla berkata kepada SCMP bahwa meski uji klinis vaksin Oxford masih berjalan, Serum Institute telah memutuskan untuk memulai produksinya.

Rencananya, Serum Institute akan memproduksi hingga 60 juta dosis dalam tahun ini.

Poonawalla pun berkata bahwa dia berharap agar uji klinis pada manusia akan berakhir dengan kesuksesan pada bulan September.

Baca Juga:Jangan Langsung Santap, Makanan Kiriman Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, ini Tip Supaya Tetap Aman dan Sehat!

Baca Juga:Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?

Taruhan yang diperlukan Nicola Stonehouse, profesor virologi molekuler di Univeristy of Leeds yang tidak terlibat dalam pembuatan vaksin Oxford, berkata bahwa keputusan tim Oxford untuk tidak melaksanakan fase penelitian satu per satu adalah sebuah taruhan finansial.

Namun, kondisi krisis saat ini membuat langkah tim Oxford sebagai taruhan yang dibutuhkan.

Lagipula, vaksin buatan Oxford berbasis adenovirus simpanse.

Vaksin berbasis adenovirus memang dikenal di dunia medis dapat mengembangkan respons imunitas yang kuat hanya satu dosis saja.

Selain itu, penelitian-penelitian sebelumnya vaksin adenovirus tidak menyebabkan infeksi, bahkan pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua dan orang-orang dengan penyakit penyerta.

Baca Juga:Bikin Kaget, Selain Virus Corona yang Jadi Pembunuh No. 1, di Laboratorium Wuhan ini Masih Tersimpan 1.500 Virus Paling Mematikan di Dunia!

Baca Juga:Bikin Senang, Obat yang Bisa Lumpuhkan Virus Corona Sudah Siap Dikirimkan, Dexa Medica Sumbangkan Obat untuk 5000 Pasien

Hal ini membuat tim peneliti Oxford yang didukung oleh pemerintah Inggris berani melakukan uji klinis besar yang melibatkan banyak partisipan.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Vaksin Corona Oxford Terbukti Efektif pada Monyet, India Siapkan Produksi Massal"

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas

Baca Lainnya