Jadi Kabar Gembira! Ikatan Dokter Idonesia Beberkan Kunci Virus Corona Bisa Mati Sendiri Dengan Antibodi

Senin, 20 April 2020 | 12:02
Pixabay.com

Ilustrasi virus corona

Jadi Kabar Gembira! Ikatan Dokter Idonesia Beberkan Kunci Virus Corona Bisa Mati Sendiri Dengan Antibodi.

GridHITS.id - Ikatan dokter indonesia beberkan kunci virus corona bisa mati sendiri setelah kelelahan bertarung dengan antibodi.

Banyak yang mencari kunci virus corona bisa mati dan menghilang dari tubuh pasien.

Hal tersebut lantaran virus corona hingga kini masih menjadi pandemi yang kian meresahkan masyarakat.

Sejak merebaknya virus corona yang diduga berasal dari kelelawar beserta kotorannya yang terhirup oleh manusia,semenjak itu pula virus corona semakin menyebar untuk mencari inangnya.

Virus corona yang senang berada dalam keadaan lembap, dingin, dan gelap ini nyatanya sudah menyebar ke lebih dari 200 negara di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Wanita Positif Corona Meninggal Dunia Usai Lahirkan Bayi Kembar, Begini Nasib Sang Anak Usai Ditinggal Ibunya

Baca Juga: Niat Luna Maya Mengedukasi Soal Corona dengan Seorang Dokter Hewan Malah Berbuntut Panjang, Kena Kritik Dokter Lain: Ini Seperti Meremehkan

Akibat hal tersebut, virus corona (Covid-19) telah menginfeksi lebih dari 2,3 juta orang di seluruh penjuru negeri.

Meski begitu, kini ada kabar gembira di tengah kengerian virus corona yang menyebar dengan tak terkendali.

Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Abidinsyah Siregar mengungkapkan bahwa virus corona yang menular ke tubuh individu berpotensi bisa mati dengan sendirinya.

Hal ini bisa terjadi jika sudah melalui 14 hari masa inkubasi virus yang menyebabkan Covid-19 itu.

Akan tetapi, sistem kekebalan imun individu yang telah tertular virus corona dipertaruhkan selama masa inkubasi 14 hari.

Abindinsyah menjelaskan proses yang terjadi saat tubuh terinfeksi virus corona.

Hal paling penting, perilaku virus adalah mempertahankan kehidupan tergantung inangnya.

"Ada yang berinang di nyamuk, ada yang di burung, sekarang virus corona kan semestinya berinang di hewan yang sebelumnya menjadi inang," ujar Abidinsyah, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (18/4/2020).

Freepik
Feepik

virus corona

Dalam kondisi saat ini, virus corona ingin bertahan hidup di tubuh manusia, terutama pada paru-paru.

"Setelah menginfeksi, dengan cepat virus corona menyerang paru-paru sehingga ruang dalam paru-paru dikuasai. Hal ini menyebabkan individu gagal napas," ucap Abidinsyah.

Proses ini terjadi sedemikian rupa.

Baca Juga: Gara-gara Berita di Media Tentang Khasiat Obat ini Untuk Sembuhkan Corona, 300 Orang Meninggal Dunia dan 1000 Kritis di Iran

Baca Juga: Peneliti Amerika ini Yakin Virus Corona Bukan dari Wuhan, Tapi Daerah ini dan Sudah Menyebar Sejak Awal September 2019

Selain itu, saat sudah menginfeksi, terjadi pertarungan antigen dengan antibodi di dalam tubuh.

Setelah itu, dia menyebutkan bahwa tubuh individu akan memunculkan kemampuan antibodi.

"Akan tetapi perlu diingat bahwa selama 14 hari inkubasi tadi sistem imun tubuh dipertaruhkan," kata Abindinsyah.

Dia pun mengingatkan bahwa saat ini belum ada obat dan vaksin untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19.

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan masyarakat adalah menyingkirkan sumber penularan dengan orang-orang yang berpotensi tertular.

Itu terpaksa kita lakukan dan hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang," kata dia.

Baca Juga: Digadang-gadang Ampuh Obati Virus Corona, Berikut Sederet Khasiat Daun Laban yang Kini Ramai Diburu Warga

Baca Juga: Seluruh Biaya Ditanggung Pemerintah, Terungkap Biaya Per Hari Kalau Bayar Sendiri, Bisa Buat Beli Satu Motor

Sebab inilah, kita wajib terus menjaga kesehatan diri dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, serta mengonsumsi makanan-minuman bergizi yang menyehatkan.

Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth.id dengan judul:Kabar Gembira dari Ikatan Dokter Indonesia, Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya usai Kelelahan Bertarung dengan Antibodi

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Gridhealth.id