Meski Belum Ada Obat yang Pasti, Jokowi Yakin Virus Corona di Indonesia Akan Lenyap Jika Masyarakat Melakukan Hal Sederhana Ini : Kita Mampu
GridHits.id- Virus corona masih menjadi masalah yang cukup serius bagi seluruh negara.
Salah satunya Indonesia yang masih harus berjibaku memerangi wabah virus corona yang belum juga mereda.
Saat ini para ilmuan sedang berlomba-lomba mencari obat dan jalan terbaik untuk memerangi virus corona ini.
Namun, sampai saat ini belum ada obat yang pasti diklaim bisa menyebuhkan virus corona.
Meski begitu, Presiden Joko Widodo tetap yakin bahwa Indonesia bisa menghadapi virus corona dengan baik.
Bahkan Jokowi pun mengutarakan hikmah di balik virus corona yang membuat masyarakat Indonesia saling bahu membahu.
Semenjak kehadiran virus corona banyak masyarakat yang mulai memunculkan jiwa sosial kemanusiaannya.
Jokowi juga menghimbau agar seluruh masyarakat bisa membantu dalam memerangi wabah virus corona sesuai dengan porsi masing-masing.
Pasalnya ini bukan merupakan hal yang mudah, dan pemerintah tidak akan bisa bekerja sendirian apabila tidak dibantu oleh masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Janji Berikan Bantuan Uang Tunai. Kepala Desa Ramai-ramai Menolak, Ini Alasan Mereka
Peran masayrakat dari setiap lapisan sangatlah diperlukan saat ini untuk Indonesia.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tidak bisa! Peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat penting semua ini bukan hal yang mudah untuk kita semua," kata sang Presiden dalam akkun Instagramnya @Jokowi.
Jokowi juga sangat yakin bahwa Indonesia bisa melawati masa sulit ini apabila masyarakat mau bersama-sama membantu.
"Tetapi saya amat percaya jika kita mampu melalui kesulitan ini bersama-sama," ucap Jokowi.
Jokowi juga yakin, bahwa kedepannya usai wabah virus corona ini Indonesia akan menjadi bangsa yang cukup kuat.
Bahkan hikmah dari wabah virus corona ini mungkin akan membuat masa depan bangsa Indonesia menjadi lebih sejahtera.
"Kita justru akan menjadi bangsa yang semakin kuat, dan siap menyongsong masa depan yang lebih sejahtera," tutup Jokowi.