Kabar Baik, Ilmuwan Indonesia ini Berhasil Temukan Obat dari Plasma Darah yang 100% Mampu Sembuhkan Corona Sampai Tuntas

Sabtu, 18 April 2020 | 20:16
Kompas.com

Benarkah Orang dengan Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona? Ternyata Begini Penjelasan Para Ahli!

Kabar Baik, Ilmuwan Indonesia ini Berhasil Temukan Obat dari Plasma Darah yang Mampu Sembuhkan Corona Sampai Tuntas

GridHITS.id - Saat ini berbagai pihak tengah berupaya mencari pengobatan efektif untuk virus corona.

Berbagai cara dicari, mulai vaksin, obat, hingga berbagai ramuan yang dianggap dapat mencegah virus corona.

Salah satu temuan ilmuwan Indonesia adalah dengan memanfaatkan plasma darah untuk mengobati pasien corona sampai tuntas, hingga ke akar-akarnya.

Palang Merah Indonesia ( PMI) menggandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman untuk mengembangkan obat Covid-19 dengan menggunakan plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19.

Kedua lembaga menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam rangka kerja sama penelitian penyakit infeksi dan non infeksi di Markas PMI, Rabu (15/4/2020).

"Kami dari PMI akan berkolaborasi dengan lembaga Eijkman yang telah mengambil inisiatif untuk melakukan suatu engineering plasma darah untuk pengobatan Covid-19," ujar Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, dikutip dari siaran pers, Rabu (14/4/2020).

" Pasien Covid-19 yang telah sembuh darahnya akan diambil dan plasmanya akan digunakan untuk terapi pasien- pasien Covid-19," lanjut dia.

Penggunaan plasma darah dari pasien Covid-19 yang sembuh kepada pasien yang tengah dirawat, sedang diuji di sejumlah rumah sakit di beberapa negara.

Dalam melaksanakan penelitiannya, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, mempersilakan lembaga Eijkman menggunakan fasilitas pengolahan plasma milik PMI.

PMI memiliki 15 fasilitas pengolahan plasma yang tersebar di 15 kota di Indonesia.

"Kami menyambut baik kerja sama ini dan mempersilakan Eijkman untuk menggunakan fasilitas pengolahan plasma milik PMI," kata dia.

Sementara itu, Kepala Lembaga Eijkman Amin Subandrio mengatakan, cara pengembangan obat terapi untuk pasien Covid-19 tersebut adalah mengambil Plasma Convalescent dari darah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh selama 4 minggu.

" Plasma darah tersebut nantinya akan diberikan kepada pasien yang dalam kondisi berat dengan jumlah virus yang masih banyak, sementara anti bodinya belum bekerja dan menunggu vaksin masih lama," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya pun berharap nantinya zat anti bodi yang terdapat dalam plasma darah pasien yang sembuh Covid-19 itu dapat membantu menetralisir virus di dalam tubuh pasien Covid-19 yang masih terpapar.

Berdasarkan data per Rabu (15/4/2020), saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia yang terkonfirmasi positif menjadi 5.136. Dari jumlah tersebut, 446 orang di antaranya sembuh dan 469 orang lainnya meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunakan Plasma Darah Pasien Sembuh, PMI Gandeng Eijkman Kembangkan Pengobatan Covid-19"

Editor : Saeful Imam