Bukannya Senang, Tahu Istrinya Hamil Pria ini Langsung Rencanakan Pembunuhan, ini Sebabnya!

Kamis, 16 April 2020 | 06:00
Ilustrasi ibu hamil (NataliaDeriabina) via Kompas.com

Bukannya senang, pria ini langsung rencanakan pembunuhan begitu tahu istrinya hamil

Bukannya Senang, Tahu Istrinya Hamil Pria ini Langsung Rencanakan Pembunuhan, ini Sebabnya!

GridHITS.id - Kehamilan adalah hal yang didambakan setiap pasangan.

Kehamilan adalah calon hadirnya buah hati yang sangat dinanti tiap pasangan.

Tapi, tidak bagi pasangan ini, begita tahu istrinya hamil, ia langsung merencanakan pembunuhan.

Jelas saja, ia tahu kabar istrinya hamil saat dirinya sedang dipenjara di negara tetangga.

Baca Juga:Baru Saja Ditangkap Polisi, Ketua RT Penolak Jenazah Perawat Kembali Dilanda Musibah Baru, Apa?

Baca Juga:Peneliti ITB : Bila Pemerintah DKI Jakarta Ambil Kebijakan ini, Korban Covid-19 Tak Akan Mencapai Angka Puluhan Ribu

Setelah diselidiki, ternyata suami menduga kehamilan istrinya adalah buah dari perselingkuhan.

Ia pun merencanakan dan melakukan pembunuhan kepada pelaku.

Kisah ini berhasil dibongkar pihak kepolisian saat menemukan sesosok mayat.

Begini kronologisnya.

Sesosok mayat pria yang diketahui bernama Muhammad Mulla ditemukan di selokan Tol Kebomas arah Romokalisari Km 16+400 B pada Sabtu (28/12/2019).

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tengkurap dan membawa bungkusan berisi akik dan kertas mantra.

Para pelaku yang melakukan aksi pembunuhan secara rombongan ditangkap bertahap oleh polisi.

Sedangkan otak pembunuhan dibekuk pada 9 April 2020, setelah diburu selama tiga bulan.

Mayat tersebut awalnya ditemukan oleh seorang pengendara di jalan tol bernama Suhari (60) pada Sabtu (28/12/2019).

Suhari yang hendak buang air kecil terkejut lantaran melihat mayat dalam posisi tengkurap di selokan.

Baca Juga:Dulu Dihujat karena Sering Menikah Setingan, Kini Artis ini Nikahi Pengusaha Kaya dan Bisa Ngungsi ke Pulau Terpencil karena Takut Corona

Baca Juga:Hampir Satu Bulan Menjalani Masa Karantina, Sarwendah Tiba-Tiba Curahkan Kondisi Tak Terduga Ruben Onsu di Tengah Wabah Virus Corona, Ada Apa?

Ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Saat diperiksa, polisi menemukan lilitan tali di bagian leher.

"Diduga dibunuh. Saat ini masih kami identifikasi identitas korban," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Panji Pratistha Wijaya saat itu.

Mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Ibunu Sina Gresik untuk diotopsi.

Polisi kemudian menangkap tiga dari tujuh pelaku pembunuhan setelah pengejaran selama lebih kurang tiga bulan.

Pembunuhan tersebut diotaki oleh seorang pria asal Sampang, Madura, bernama Jebpar (38). Ia dibekuk 9 April 2020.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan, pelaku sebelumnya bekerja di luar negeri.

Namun, saat pulang dari Malaysia, pelaku mengetahui istrinya dihamili oleh seorang pria.

"Motifnya sakit hati, di mana korban memiliki hubungan dengan seorang wanita berinisial S, dari hubungan gelap itu sampai hamil lima bulan," kata Kapolres.

Baca Juga:Jangan Langsung Santap, Makanan Kiriman Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, ini Tip Supaya Tetap Aman dan Sehat!

Baca Juga:Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?

Lebih detailnya, dikutip dari SURYA.co.id, perselingkuhan itu terjadi saat tersangka di penjara di Malaysia gara-gara memakai paspor palsu saat menjadi TKI.

Saat di penjara, tersangka mendapat informasi bahwa istrinya tengah hamil.

Setelah dibebaskan, ia langsung pulang ke Sampang.

"Setelah pulang dari Malaysia, yang bersangkutan kemudian mengetahui istrinya hamil oleh korban. Jebpar kemudian menghubungi rekan-rekannya untuk merencanakan pembunuhan, dengan durasi selama dua hari," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo dalam rilis pengungkapan kasus yang dilakukan melalui video conference, Selasa (14/4/2020).

Jebpar kemudian menghubungi rekan-rekannya untuk merencanakan pembunuhan dengan durasi selama dua hari.

Usai menyusun rencana, tujuh pelaku lalu berangkat menjemput korban dengan mengendarai dua mobil Toyota Avanza.

Salah satu pelaku lalu membujuk korban keluar dari kos-kosan menggunakan mobil Avanza silver.

Kusworo menjelaskan, sesampainya di Tol Manyar, korban diminta pindah ke mobil Avanza hitam yang di dalamnya sudah ada lima orang pelaku lainnya.

Baca Juga:Bikin Kaget, Selain Virus Corona yang Jadi Pembunuh No. 1, di Laboratorium Wuhan ini Masih Tersimpan 1.500 Virus Paling Mematikan di Dunia!

Baca Juga:Bikin Senang, Obat yang Bisa Lumpuhkan Virus Corona Sudah Siap Dikirimkan, Dexa Medica Sumbangkan Obat untuk 5000 Pasien

Ia kemudian dibunuh di mobil itu dengan cara dijerat atau dicekik menggunakan tali.

Jasad korban akhirnya dibuang di selokan tak jauh dari Tol Exit Kebomas.

Tak menyesal Para pelaku dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 subsider 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana seumur hidup.

Meski demikian, otak pembunuhan itu, yakni Jebpar, merasa tak menyesal sama sekali. "Tidak menyesal, karena saya sakit hati," kata dia. Hingga kini, masih ada empat pelaku lainnya yang berstatus buron. Sumber: Kompas.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor: David Oliver Purba, Robertus Belarminus, Abba Gabrilin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Dibunuh, Jasad Dibuang ke Exit Tol Kebomas karena Hamili Istri Orang, Pelaku: Saya Tak Menyesal",

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas