Hati-hati, Emak-emak ini Terinfeksi Corona Usai Terima Uang Kembalian dari Tukang Sayur Keliling, Begini Cerita Lengkapnya!

Sabtu, 11 April 2020 | 20:38
twitter

Tukang sayur di Malaysia yang terinfeksi corona

Hati-hati, Emak-emak ini Terinfeksi Corona Usai Terima Uang Kembalian dari Tukang Sayur Keliling, Begini Cerita Lengkapnya!

GridHITS.id - Ibu-ibu kerap memanfaatkan penjual sayur keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meski begitu, kita perlu hati-hati karena kita dapat tertular dari siapa saja, termasuk dari pedagang sayur keliling.

Berikut cerita lengkapnya.

Seorang ibu hamil bernama Nunki Herwanti terinfeksi corona ( Covid-19).

Baca Juga:Jutaan Masyarakat Sudah Berhasil! 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dicoba Jika Ingin Dapatkan Token Listrik PLN Gratis

Baca Juga:Kabar Gembira! Cukup Chat Lewat Whatsapp, Ini Langkah-langkah Nikmati Listrik Gratis dan Diskon 50% dari PLN

Padahal, Nunki merupakan ibu rumah tangga dan tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota maupun luar negeri.

Awalnya ia menduga terinfeksi dari suaminya yang bekerja sebagai dokter.

Namun saat seluruh anggota keluarga Nunki dites, termasuk suaminya dinyatakan negatif virus corona.

Saat dihubungi Gubernur Ganjar melalui panggilan video, dia menyatakan tak tahu dari mana tertular virus tersebut.

Percakapan itu diunggah oleh Ganjar di akun YouTube-nya. Video berjudul 'Cerita Ibu Hamil Tertular dari Uang Kembalian' tersebut hingga Sabtu (11/4/2020) telah ditonton oleh 23.458 kali.

"Enggak ada riwayat perjalanan ke luar kota, enggak mengikuti acara, kegiatan saya hanya antar jemput anak dan itu tidak ada kontak dengan siapapun. Paling cuma ketemu sama tukang sayur keliling," kata dia.

Baca Juga:Bak Oase di Tengah Gurun, Selain Listrik Gratis dari Pemerintah, Pemilik Kendaraan Bermotor juga Dijanjikan Bakal Kecipratan Keuntungan Ini Selama Wabah Virus Corona, Apa?

Baca Juga:Diajak Keliling Rumah Megahnya, Sule Malah Dibuat Melongo Saat Tahu Biaya Tagihan Listrik Anang Hermansyah dan Ashanty, Bisa Beli Dua Motor Baru!

Pernyataan Nunki itu tampaknya juga membuat Ganjar heran. Ganjar pun kembali mengulangi pertanyaannya.

"Tidak ke luar kota, tidak ada pertemuan berskala besar yang memang empet-empetan (berdesak-desakan) enggak? ke luar negeri juga enggak?" tanya Ganjar.

Nunki pun mengatakan bahwa dirinya belum banyak kenal dengan orangtua murid yang lain lantaran anaknya baru pindah sekolah.

Ia juga memastikan tak ada kontak dengan orang lain saat mengantar jemput anaknya.

Hanya merasa batuk dan pilek Kepada Ganjar, Nunki menjelaskan, awal mulanya ia merasakan batuk dan pilek.

"Pada 16 Maret 2020, pagi-pagi bangun tidur awalnya pilek dan batuk," kata dia.

Kemudian pada hari kelima, dia merasakan demam. Saat diperiksa di RSUP Kariadi rupanya dia positif terinfeksi corona.

Baca Juga:Gara-gara Melanggar Hal Ini, Mbak You Sebut Masyarakat Indonesia Harus Telan Pil Pahit Jalani Bulan Puasa dan Lebaran dalam Ancaman Wabah Virus Corona, Apa?

Baca Juga:Selama ini Tak Terekspose, Keadaan Rumah Tangga Ahmad Dhani dan Mulan Dibongkar Mbak You : Sering Cekcok, Tapi Mulan...

Sedangkan suami dan dua anaknya negatif.

"Hasil keluar saya positif, tapi kondisi saya sudah membaik, tak ada demam, sesak, tinggal batuk sedikit," ungkap dia.

Christina: Ini Bukan Virus Biasa, Saya Sudah Mengalami Sejak awal merasakan batuk dan pilek, ia telah memposisikan dirinya terinfeksi.

Sehingga ia membatasi kontak, bahkan dengan suami dan dua anaknya. Kini Nunki menjalani isolasi dan merasa kondisinya membaik.

Ia pun berpesan agar masyarakat berhati-hati lantaran penularan virus corona bisa terjadi di mana saja.

Termasuk dari benda-benda yang ada di sekitar, seperti uang.

Kewaspadaan juga harus dilakukan terhadap orang tanpa gejala.

"Kita harus waspada sebab ada orang tanpa gejala tapi dia positif," kata dia. Gubernur Ganjar pun mengapresiasi semangat Nunki melawan corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ibu Rumah Tangga Hamil Terinfeksi Corona, Tak Punya Riwayat Bepergian, Nunki: Palingan Ketemu Tukang Sayur Keliling",

Editor : Saeful Imam

Sumber : kompas

Baca Lainnya