Memasang Behel Gigi untuk Anak, Yuk Kenali Dulu Jenis-Jenisnya!

Namun, kekurangan dari behel transparan adalah bahannya rentan menyerap warna dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Oleh karena itu, warna asli behel bisa berubah seiring waktu pemakaian.

Behel lingual

Behel lingual merupakan jenis behel yang dipasang di bagian belakang gigi, sehingga membuat penggunanya sekilas tidak terlihat memakai behel.

Keunggulan behel lingual terletak pada aspek estetika, sebab penggunanya akan merasa lebih percaya diri.

Sementara itu, tantangannya adalah pengguna behel ini mungkin dapat merasakan ketidaknyamanan karena lokasi behel yang tidak biasa di dalam mulut.

Behel invisalign

Invisalign merupakan sistem perawatan ortodontik yang menggunakan serangkaian cetakan gigi transparan yang disesuaikan dengan struktur mulut pasien.

Karena berupa cetakan gigi, behel jenis ini dapat dilepas-pasang dan diganti setiap periode waktu tertentu agar hasilnya maksimal. Warna cetakannya transparan, sehingga pengguna dapat merasa lebih percaya diri saat menggunakan behel invisalign.

Selama menggunakan invisalign, pengguna pun bisa makan dan minum seperti biasa tanpa perlu melepas behel. Jadi, behel jenis ini menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan ekstra.

Behel self-ligating

Self-ligating merupakan metode pemasangan behel yang menggunakan klem khusus atau teknologi slide untuk memegang kawat dalam posisi, tanpa perlu menggunakan karet atau ligatur tambahan.

Metode ini diklaim dapat mengurangi gesekan dan tekanan pada gigi, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya.

Karena dapat menyesuaikan posisi secara otomatis, behel self-ligating juga dapat mempercepat proses perawatan dan mengurangi jumlah kunjungan ke dokter gigi.

Itulah lima jenis behel gigi k secara umum yang dapat menjadi pertimbangan orangtua. Dengan memilih jenis behel yang tepat, anak dapat memperoleh perawatan gigi yang nyaman dan hasilnya maksimal.