Di Indonesia, kampanye #NgemilBijak hadir sejak 2017 untuk mendorong masyarakat agar lebih bijak dalam ngemil, sehingga bisa mendapatkan kebaikan manfaat dari camilan, baik untuk tubuh maupun pikiran.
Panduan #NgemilBijak (mindful snacking) pada kemasan produk Mondelez Indonesia ini merupakan tambahan informasi untuk mendukung tabel Guideline Daily Amount (GDA) yang berisi informasi nilai gizi dan kalori berdasarkan peraturan Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM).
“Mondelez Indonesia berharap bisa memperkaya isi label pangan pada kemasan yang sebelumnya telah diatur oleh Badan POM, sehingga masyarakat menjadi lebih mudah memahami takaran saji produk yang mereka konsumsi,” tambah Khrisma.
Badan POM menyampaikan dukungan serta apresiasinya atas komitmen berkelanjutan yang telah dilakukan Mondelez Indonesia dalam mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi camilan dengan lebih bijak.
Kampanye #NgemilBijak ini juga sejalan dengan program Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), khususnya terkait dengan upaya mendorong masyarakat untuk membaca label pangan olahan pada kemasan, serta memahami isi dari label pangan olahan tersebut.
Lebih dari sekadar makanan ringan di sela waktu menu utama, peran dan makna camilan bagi masyarakat Indonesia terus berkembang.
Survei The State of Snacking Mondelez International mengungkap bahwa 93% masyarakat Indonesia mencari camilan untuk meningkatkan kesehatan mental.
Selain itu, 72% responden juga mengatakan bahwa motivasi utama mereka dalam memilih camilan adalah sebagai hadiah untuk diri mereka sendiri (self-reward). Bahkan, kegiatan ngemil dianggap sebagai waktu untuk melepaskan diri dari beban mental yang mengelilingi setiap hari.
Mengingat pentingnya peran camilan dalam kehidupan masyakarat, menjadi penting untuk tetap mengatur pola konsumsi, agar tidak terjebak pada kebiasaan ngemil berlebih yang rentan akan dampak negatif untuk tubuh dan pikiran.
Senada dengan temuan tersebut, Tara De Thouars selaku Psikolog Klinis menjelaskan, dari sisi biologis, perilaku makan atau ngemil juga telah terbukti dapat menyalakan reward system di otak yang menghasilkan feel good hormone (dopamine).
Baca Juga: Apa Itu Diet TWS dan Dampak Risiko Jangka Panjang yang Mungkin Muncul
“Lebih bijak dalam ngemil menekankan kepada kesadaran akan camilan yang dikonsumsi, alasan mengapa kita ngemil, dan bagaimana kesan yang didapatkan dari aktivitas ngemil.