GridHITS.id - Plastik adalah teman sekaligus musuh manusia.
Di satu sisi, kemasan dan produk yang terbuat dari plastik bermanfaat untuk berbagai keperluan.
Mulai mengemas produk makanan, alat rumah tangga, perlengkapan mobil, dan lain-lain.
Sayangnya, plastik itu juga bisa menjadi musuh manusia karena dapat mencemari lingkungan, baik di darat maupun laut.
Untuk itu, perlu usaha agar produk plastik ini tetap bermanfaat tanpa menimbulkan efek sampingan bagi lingkungan dan kesehatan.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh PT Chandra Asri yang mengolah limbahan plastik bernilai rendah kemudian dijadikan campuran aspal.
Konon, aspal yang menggunakan campuran plastik ini lebih kuat dan rapat, tahan lama, dan tidak mudah meleleh.
Saat ini sudah banyak kota yang memanfaatkan jalan aspal dengan limbah plastik ini.
Sebut saja jalanan di kota Cilegon (2019), Tegal (2019), Kampus UI Depok (2020), Djarum (2020), Udinus (2020), BSD City (2021 dan 2022), Shell (2022), dan Garut (2022).
Pengaspalan ini bagian dari komitmen perusahaan dalam penerapan ekonomi sirkular sebagai bagian dari komitmen terhadap nilai environmental, social, and governance (ESG).
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) berperan dalam pengolahan sampah plastik low-value seperti kantong kresek bekas kerap tidak terkelola dengan baik karena berat jenisnya yang ringan dan dianggap tidak memiliki nilai ekonomi signifikan.