Nah, saat diminta mengisi data oleh si penipu, Albert memasukkan data yang salah hingga si penipu sampai meneleponnya.
"Saat berinteraksi dengan penipu, gue memasukkan link tracking, yang kalau mereka klik kita bisa tahu semua data mereka. Mulai imei, lokasi, IP, alamat, dan lainnya. Mereka berhasil dikelabui hingga gue tahu penipunya berada di Palembang," ungkapnya.
Tak lupa, Albert juga mengirimkan link tracking kedua.
"Gue udah menanamkan spyware atau aplikasi penyadap di link itu yang kalau mereka klik, aplikasi itu bisa menyadapisi handphone mereka. Cara kerjanya mirip aplikasi pinjol yang kalau diklik, semua datapenggunabisa diambil tanpa ketahuan. Jadi, secara tidak langsung, dia tidak sadar kalau handphone-nya telah diambil alih."
Aplikasi ini memang spesial karena bisa mengakses beberapa fitur penting di handphone si penipu.
"Gue bisa akses kamera depan dan suara mereka. Ternyata penipu itu menggunakan handsfree hingga gue bisa mengakses kamera handphone dan memotret wajahnya."
Terlihat foto sang penipu yang berkulit sawo matang dan berambut ikal.
"Ini Abang ganteng penipu ini yang sangat estetik. Mata penipu sengaja ditutup untuk menghindari masalah di kemudian hari,"
Sebab, di tanah air ada undang-undang yang melindungi privasi dan nama baik.
Cara Melacak dan Membongkar Identitas Penipu
Nah, untuk melacak dan membongkar identitas penipu, mulai alamat, lokasi, foto, bahkan data-data penting lainnya, Albert menggunakan link tracking.Cara membuat link tracking ini tidak sulit, bahkan ia rela membaginya secara cuma-cuma dengan senang hati.