:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/14/5jpg-20221214102929.jpg)
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Akun Youtube Kena Hack, Waspadai Bila Subscribers Merosot Tajam,
1. Jangkau audiens Anda
Melansir dari laman YouTube Creators, Anda harus menemukan cara untuk video Anda mudah ditemukan penonton.Maka dari itu buatlah konten dengan tema yang bisa membuat penonton senang atau tertarik.
Bukan hanya video yang bisa menyenangkan algoritme sebab audiens tak selalu soal algoritme.
Selain itu Anda juga harus memerhatikan durasi video dan seberapa sering Anda posting.
Diharapkan Anda bisa membuat video dengan durasi yang pas namun tetap bisa menghibur penonton.
Sehingga YouTube pun bisa melacak dan mengetahui jenis video apa yang Anda buat.
2. Gunakan data untuk buat keputusan
Anda perlu menganalisis filter untuk mengelompokkan dan mengatur video.Mode ini akan membantu Anda memahami tren seperti jenis konten yang paling sering menerima interaksi penonton Anda.
Selain itu mode ini juga akan memberikan rekomendasi soal durasi video yang paling cocok.
Anda juga perlu mencari tahu siapa penonton Anda, seperti apakah mereka penggemar baru atau penggemar lama.
Dengan begitu Anda bisa mengatur strategi terkait kapan dan bagaimana Anda bisa posting konten.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)