Tiap konten creator bisa mendaftarkan diri mereka untuk mendapatkan revenue dari Adsense pada tayangan konten mereka. Untuk perhitungan bayaran itu sendiri dapat dilihat dari laman Creator Studio pada bagian “Analytics” dengan sub judul “Ad rates”.
Untuk itu, kita perlu mengenalGoogle AdSense yang menjadi sumber cuan YouTuber.
Google AdSense sendiri adalah layanan periklanan milik Google.
Nah, layanan iklan ini dapat juga dipakai melalui YouTube, yang merupakan salah satu platform Google.
Cuma,YouTuber harus memenuhi sejumlah syarat yang ditentukanseperti punya minimal 1.000 subscribers dan videonya sudah punya views 4.000 jam dalam 12 bulan.
Nahgaji YouTuber bisa dihitung dari cost per mille (CPM) dan cost per click (CPC).
CPM adalah pendapatan uang dari setiap 1.000 penayangan iklan yang muncul dari video YouTube. Rata-rata, nominal CPM yang diterima YouTuber adalah 18 dollar AS.
Adapun CPC diperoleh dari orang yang mengeklik tayangan iklan dalam video tersebut. Nominalnya sekitar 0,10-0,30 per klik dengan rata-rata sekitar 0,18 dollar AS per klik.
Baca Juga:Cara Menggunakan Keranjang untuk Berbelanja di Whatsapp Business, Yuk Belanja
Sayangnya, pendapatan dari CPC biasanya lebih rendah dari CPM karena banyak penonton yang melewatkan iklan saat melihat video.
Sebagai gambaran,video di YouTube dengan 1 juta penonton bisa menghasilkan lebih dari 500 dollar AS atau sekitar Rp 7,2 juta per bulan.
Terlihat besar, tapi untuk mendapatkan views satu juta tidaklah mudah.