Follow Us

Duh, Diduga 500 juta Akun Whatsapp Bocor, Ada Pengguna dari Indonesia

Saeful Imam - Selasa, 29 November 2022 | 21:30
Awas bahaya karena diduga 4 juta data pengguna whatsapp Indonesia bocor dan dijual di forum hacker
pexels

Awas bahaya karena diduga 4 juta data pengguna whatsapp Indonesia bocor dan dijual di forum hacker

GridHITS.id - Sebuah laporan dari portal berita internasional Cybernews menghentak dunia karena diduga 500 juta data Akun whatsapp bocor, ada data pengguna dari Indonesia.

Ya berita 500 juta data akun whatsapp Indonesia bocor ada data dari pengguna dari Indonesia langsung viral.

Betapa tidak para pengguna WA langsung terhenyak dengan berita 500 juta data akun whatsapp Indonesia bocor ini.

Konon, data-data itu dijual di forum hacker.

Data-data di atas konon bukan isapan jempol alias hoaks.

Tim Cybernews sendiri sudah melacak dan melakukan investigasi terhadap beberapa sampel data yang bocor dan hasilnya sangat akurat.

Artinya, nomor whatsapp yang bocor masih aktif dan online sampai sekarang.

Sebab, saat disimpan nomor itu punya keterangan "this phone number is on WhatsApp" alias nomor ini masih aktif.

Lazimnya, keterangan itu muncul saat kita menyimpan nomor whatsapp seseorang.

Laporan yang menghebohkan ini berawal pada 16 November 2022 lalu, saat itu seorang anggota membuat postingan iklan di forum komunitas hacker ternama.

Mereka mengklaim telah menjual basis data 2022 dari 487 juta nomor ponsel pengguna WhatsApp.

Baca Juga: Yuk Mengenal Kembali Apa itu Whatsapp GB dan Fitur-fitur di Dalamnya

Ratusan juta akun pengguna whatsapp itu tersebar di 84 negara.

Hacker itu mengaku ada lebih dari 32 juta catatan pengguna akun whatsapp berasal dari Amerika Serikat (AS) yang disertakan.

Sedangkan negara lainnya antara lain warga Mesir (45 juta), Italia (35 juta), Arab Saudi (29 juta), Prancis (20 juta), dan Turki (20 juta).

Tak hanya itu, dari basis data itu ada pengguna akun whatsapp asal tanah air yaitu dengan jumlah 130 ribu nomor.

Hacker itu tak menjelaskan bagaimana mendapatkan data-data dari akun whatsapp itu.

Selain data whatsapp, mereka juga mengklain memiliki hampir 10 juta nomor telepon warga Rusia dan lebih dari 11 juta warga Inggris.

Hacker itu pun mengatakan bahwa mereka menjual data whatsapp itu seharga US$ 7.000 untuk AS, US$ 2.500 untuk Inggris, dan US$ 2.000 untuk Jerman.

Hanya saja, tidak ada tarif yang disebutkan untuk mendapatkan data akun whatsapp dan nomor telepon dari tanah air.

Dengan infomasi 500 juta data akun whatsapp Indonesia bocor ada data dari pengguna dari Indonesia, lalu untuk apa data-data akun whatsapp itu digunakan.

Ternyata mereka melakukannya untuk aktivitas kriminal dunia maya, yaitu smishing dan vishing.

Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Yuk Mengenal Kembali Apa itu Whatsapp GB dan Fitur-fitur di Dalamnya

Adapun smishing atau SMS phishing merupakan jenis serangan yang menggunakan rekayasa sosial (social engineering) untuk mendapatkan informasi pribadi tentang seseorang melalui SMS.

Dengan tahu nomor handphone, pelaku dapat mengirimkan pesan/SMS mengatasnamakan pihak terpercaya yang bertujuan untuk menipu korban supaya mengeklik link berbahaya berisi malware atau mengarahkanmu ke website buatan pelaku.

Mereka boleh jadi mengatasnamakan bank, pihak sekolah, instansi kesehatan, dan lainnya.

Nah, masalahnya pesan pesan dalam bentuk SMS di smartphone terasa lebih personal sehingga membuat korban kurang waspada.

Sementara vishing atau voice phishing adalah metode yang serupa dengan smishing namun umumnya menggunakan telepon.

Biasanya, korban akan diiming-imingi hadiah atau menerima desakan untuk memberikan data pribadi seperti PIN, password, dan lainnya.

Demikian informasi 500 juta data akun whatsapp Indonesia bocor ada data dari pengguna dari Indonesia, semoga bisa meningkatkan kewaspadaan buat para pengguna whatsapp di mana pun berada.

Baca Juga: Riwayat Obrolan pun Aman, Begini Cara Backup Whatsapp

Editor : Hits

Baca Lainnya



>

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular