Selain itu, sains tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Keduanya sangat penting dan saling berkaitan untuk mewujudkan masa depan dunia kesehatan yang lebih baik.
Untuk memfasilitasi prosedur diagnostik tumbuh kembang dan screening penyakit terkait nutrisi, departemen Medical & Science Danone SN Indonesia juga menghadirkan teknologi untuk membantu orang tua memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak melalui riset ilmiah.
Yaitu uji akurasi alat pemantauan pertumbuhan (growth tracker), validasi alat screening anemia defisiensi zat besi dengan Massimo, tes risiko kelahiran dengan C-section (C-section risk tool), dan pembuatan alat bantu penilaian perkembangan kognitif (8th winning skills).
Penelitian-penelitian tersebut merupakan salah satu strategi inisiatif kesehatan global yang bertujuan untuk mengidentifikasi alat bantu digital yang berpotensi memperkuat deteksi dini masalah kesehatan terkait nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan.
Medical & Scientific Affairs Director Danone SN Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK. mengungkapkan bahwa dalam melakukan berbagai riset dan publikasi ilmiah, tim dari departemen Medical & Science Affairs Danone SN Indonesia selalu berkolaborasi dengan institusi dan peneliti terbaik di Indonesia untuk memastikan praktik klinis yang baik dan aspek etik penelitian di Indonesia dapat secara maksimal diterapkan dalam setiap tahapan penelitian.
Dr. Ray menambahkan, “Saat ini, kesenjangan antara penelitian dan pemanfataan hasil riset untuk masyarakat masih lebar.
Padahal riset ilmiah terkait kesehatan umumnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat merespon cepat kebutuhan masyarakat, memberikan solusi inovatif dan aplikatif untuk kemajuan kesehatan masyarakat.
Untuk itu, Danone SN Indonesia berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan kolaboratif dengan multi pihak untuk terus mengkaji tentang korelasi nutrisi sehat dengan metabolic imprinting, sistem pencernaan, dan kekebalan tubuh.
Output dari kolaborasi ini dipublikasikan di jurnal-jurnal penelitian kesehatan yang kredibel dalam bentuk manuskrip, data analisis, dan lain-lain dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi audiens yang lebih luas.”
Menurut Dr. Ray, keberhasilan publikasi ilmiah dari hasil penelitian dan kajian literatur Danone SN Indonesia dapat tercapai berkat kontribusi dan kompetensi tim Medical & Scientific Affairs Danone SN Indonesia yang diperkuat oleh SDM yang memiliki latar belakang dokter, farmasi, nutrisi, dan kesehatan masyarakat yang berpengalaman di bidang industri nutrisi dan pernah terlibat dalam berbagai program riset independen.
Secara akademis tim Medical & Scientific Affairs Danone SN Indonesia merupakan lulusan dari universitas terkemuka di Indonesia dan manca negara.