GridHITS.id -Penjelasan pertumbuhan penduduk dan cara menghitungnya dengan rumus-rumus akurat.
Penjelasan pertumbuhan penduduk dan cara menghitungnya ini ada dalam materi kurikulum merdeka.
Sehingga kita harus lebih mengerti lagi penjelasan pertumbuhan penduduk dan cara menghitungnya.
Materi soal kependudukan sendiri ada di buku Geografi kelas XI SMA.
Bahkan terkadang materi ini bukan hanya dijadikan bahan pelajaran saja melainkan untuk ujian juga.
Seperti diketahui, ada berbagai macam faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk.
Fenomena penambahan dan pengurangan jumlah penduduk ini berasal dari adanya kelahiran, kematian, hingga perpindahan.
Sehingga tak heran jika pihak pemerintah suka melalukan penghitungan kembali warganya.
Untuk menghitungnya pun tidak sembarangan, alias ada rumus-rumus yang perlu dipelajari.
Hal itu berguna demi keakuratan data yang didapatkan soal penduduk sekitar.
Simak cara yang paling tepat di bawah ini.
Baca Juga: Rangkuman Bab 3 Sosiologi Kelas XI SMA Konflik Sosial Kurikulum Merdeka
Penjelasan pertumbuhan penduduk dan cara menghitungnya berserta contoh.
1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Jenis pertumbuhan penduduk ini dipengaruhi dua faktor alami, yaitu kematian dan kelahiran.
Pengukuran pertumbuhan penduduk alami bisa dilihat dari selisih angka tingkat kelahiran dan kematian dalam rentang satu tahun.
Pertumbuhannya dinyatakan dalam bilangan perseribu.
Rumus:
P = L-M
Keterangan:
P = Pertumbuhan penduduk
L = Lahir
M = Mati
Baca Juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan Hidup, Tetap Jaga Keseimbangannya
Contoh:
Jumlah penduduk di desa X berjumlah 1000 orang. Untuk menghitung selisih jumlah kelahiran dan kematian yang ada di sebuah desa untuk menemukan prosentase pertumbuhan penduduk alami.
Jumlah bayi lahir 70 jiwa, dan jumlah penduduk yang meninggal dunia ada 20 jiwa, sehingga cara menghitungnya seperti ini.
P = 70 - 20
= 50
50 perseribu yaitu sekitar 5%, sehingga pertumbuhan penduduk di desa X adalah 5% per tahunnya.
2. Pertumbuhan Penduduk Non-Alami
Pertumbuhan penduduk non-alami terjadi karena adanya proses imigrasi/emigrasi atau perpindahan penduduk dari wilayah yang satu ke wilayah lainnya.
Pengukuran pertumbuhan penduduk non-alami bisa dilihat dari selisih penduduk yang melakukan imigrasi (migrasi masuk) dan emigrasi (migrasi keluar).
Untuk menghitung perhitungan penduduk non-alami bisa menggunakan rumus berikut ini:
P = I - E
Keterangan:
P = Pertumbuhan penduduk
I = Imigrasi
E = Emigrasi
Misalnya di suatu wilayah, penduduknya ada 1000 jiwa, dengan jumlah imigrasi sebanyak 60 jiwa, dan jumlah yang beremigrasi ada 30 jiwa. Maka cara menghitungnya seperti ini:
P = 60-30
= 30
Pertumbuhan penduduk non-alami di suatu wilayah adalah 30 perseribu atau 3% per tahunnya.
Nah itu dia penjelasan pertumbuhan penduduk dan cara menghitungnya, selamat belajar!
Artikel ini telah tayang diGridKidsdengan judulMacam-Macam Pertumbuhan Penduduk dan Cara Menghitungnya