Kunci Jawaban Soal Uji Pengetahuan Akhir Bab 3 Konflik Sosial, Pelajaran Sosiologi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

Senin, 07 November 2022 | 15:29
Freepik/jannoon28

Kunci jawaban soal Uji Pengetahuan Akhir Bab 3 konflik sosial kurikulum merdeka

GridHITS.id -Kunci jawaban soal Uji Pengetahuan Akhir Bab 3 konflik sosial di pelajaran Sosiologi kelas 11.

Kunci jawaban soal Uji Pengetahuan Akhir Bab 3 konflik sosial ini ada di materi buku kurikulum merdeka.

Kunci jawaban soal Uji Pengetahuan Akhir Bab 3 konflik sosial bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas.

Ya, bagi kita yang tengah ada di kelas 11 tentu tak asing dengan materi ini.

Konflik sosial ada di bab 3 mata pelajaran sosiologi kelas 11 kurikulum merdeka.

Pada bab tersebut kita mempelajari soal konflik sosial, baik antar individu ataupun kelompok.

Berbagai macam hal bisa memicu konflik sosial, apalagi soal perbedaan pandangan.

Di mana nilai-nilai yang dianut suatu kelompok atau individu berbeda dengan yang lainnya.

Sehingga muncul 'perang dingin' antara orang tersebut.

Setelah membahas berbagai materi pada bab itu, biasanya kita akan diminta untuk menyelesaikan tugas.

Jika kalian kesulitan untuk menjawabnya, inilah kunci jawaban yang bisa jadi acuan:

Baca Juga: Penanganan Konflik untuk Menciptakan Perdamaian, Materi Sosiologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban soal Uji Pengetahuan Akhir Bab 3 konflik sosial, Sosiologi kelas 11 kurikulum merdeka.

1. Tariklah garis penghubung antara gambar dan pernyataan yang sesuai!

A. Regina merasa depresi dan membutuhkan penanganan psikolog.

B. Tawuran antarsuporter sepak bola.

C. Perselisihan antara ketua dengan majelis penasihat adat.

D. Aksi saling sindir antara ketua dan wakil ketua organisasi.

E. Menyebarkan berita hoaks di media sosial.

Jawaban: 1. 1-a, 2-d, 3-c, 4-b

2. Ciri-ciri konflik sosial ditunjukkan oleh angka?

A. 1), 2), dan 3)

B. 1), 3), dan 4)

Baca Juga: Manfaat Flora dan Fauna untuk Kesejahteraan Hidup Manusia yang Ternyata Sangat Kaya

C. 1), 4), dan 5)

D. 2), 3), dan 4)

E. 2), 4), dan 5)

Jawaban: B

3. Setujukah kalian bahwa upaya tersebut tepat dilakukan untuk menciptakan transformasi konflik sosial pada artikel?

Jawaban: Tidak, karena transformasi konflik bertujuan mengubah konflik menjadi lebih konstruktif yaitu dengan melibatkan para pihak untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan yang memberdayakan setiap orang dalam jangka waktu panjang.

4. Setujukah kalian jika pasukan perempuan penjaga perdamaian tepat diterjunkan untuk kasus pada ilustrasi konflik?

Jawaban: Ya, informasi pada infografis hanya menunjukkan data peran perempuan secara global dalam perdamaian dunia.

5. Setujukah kalian dengan komentar bahwa perempuan pada penanganan perdamaian dunia lebih banyak berperan pada manajemen konflik?

Jawaban: Ya. Perempuan dibutuhkan pada kasus dalam artikel karena sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.

Peran perempuan sebesar 2% sebagai mediator, 5% negosiator, serta 5% saksi dan penandatanganan perjanjian. Artinya, peran-peran tersebut lebih kepada manajemen konflik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Pengetahuan Akhir Sosiologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka Nomor 6-10 untuk Latihan Soal

6. Setelah menyimak artikel tersebut, berikan tanda centang pada kolom Benar atau Salah untuk menunjukkan jawaban yang tepat berdasarkan pernyataan berikut!

Jawaban: 1 = Benar, 2 = Salah, 3 = Benar

7. Penjelasan yang tepat untuk menggambarkan peta konflik tersebut adalah?

Jawaban: B

8. Berilah tanda centang pada kolom Sesuai atau Tidak Sesuai untuk menunjukkan upaya pencegahan tindak radikalisme berdasarkan beberapa pernyataan berikut!

Jawaban: 1=Sesuai, 2= Tidak Sesuai, 3=Sesuai

9. Mengapa ujaran kebencian dapat berpotensi menimbulkan konflik?

Jawaban: Ujaran kebencian dapat memicu konflik karena disertai dengan bahasa kasar untuk menyerang orang lain.

10. Setujukah kalian dengan pernyataan ”Peneliti berasumsi bahwa selain provokasi dalam ujaran kebencian, kategorisasi agama, ras, fisik, gender atau orientasi seksual memengaruhi tingkatan konflik dalam masyarakat”?

Jawaban: Tidak, potensi konflik pada dasarnya muncul karena ujaran kebencian. Sementara itu, ujaran kebencian yang disertai provokasi memengaruhi tingkatan konflik jika sasarannya dikaitkan pada level individu atau kelompok.

Kondisi tersebut dibuktikan dengan kategorisasi peneliti meliputi, weak hate speech berupa kata umpatan yang ditujukan pada individu tanpa unsur provokasi; moderate hate speech berupa umpatan yang ditujukan kepada kelompok tanpa provokasi; dan strong hate speech berupa umpatan yang memprovokasi dan berpotensi memicu konflik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Pengetahuan Akhir Sosiologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka Nomor 1-5

Editor : Rachel Anastasia

Baca Lainnya