Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenal Lebih Jauh Prosedur Cuci Darah Pada Pasien Gagal Ginjal, Efek Sampingnya Seperti Ini

Rachel Anastasia - Selasa, 08 November 2022 | 21:28
Ilustrasi pasien gagal ginjal
Freepik/stefamerpik

Ilustrasi pasien gagal ginjal

GridHITS.id - Mengenal cuci darah pasien ginjal yang selama ini sudah jadi prosedur umum.

Seperti diketahui, belakangan ini tanah air tengah 'disuguhkan' kabar soal gagal ginjal kronis.

Menjadi perhatian, sebab korbannya lebih dari 100 orang dan ada banyak anak kecil di dalamnya.

Bahkan kasus gagal ginjak kronis ini pun sudah menyebabkan kematian.

Sebagai informasi, ginjal adalah sepasang organ yang berfungsi untuk membersihkan darah.

Selain itu ia juga bisa mengeluarkan kotoran dan membuang cairan berlebih di tubuh.

Sehingga saat fungsi ginjal sudah menurun, akan ada gangguan di dalam tubuh.

Kondisi inilah yang disebut dengan gagal ginjal.

Salah satu prosedur yang digunakan untuk menangani gagal ginjal adalah dengan cuci darah.

Cuci darah sendiri sama dengan menggantikan fungsi ginjal yang mengalami kerusakan.

Lalu apakah semua pasien dengan gagal ginjal wajib melakukan prosedur ini?

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ternyata Ini Arti Bibir Atas Berkedut yang Tak Selalu Jadi Masalah Kesehatan, Pertanda Baik!

Tergantung, sebab ada kalanya cuci darah bersifat life saving.

Cuci darah dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pasien misalnya pasien yang mengalami sesak napas.

Risikonya bisa berhenti nafas jika tidak dilakukan cuci darah.

Namun, jika menyerang hanya satu bagian ginjal, dan bagian satunya masih dapat berfungsi dengan optimal maka pasien dapat beraktivitas normal dan biasanya cuci darah tidak perlu dilakukan.

Pasien mungkin perlu melakukan pengobatan untuk menekan dan mengobati penyebab dan berbagai keadaan yang memperburuk gagal ginjal.

Seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, dan infeksi dan batu saluran kemih.

Salah satu efek samping dari cuci darah yang paling umum adalah kelelahan.

Namun ada juga yang mengalami efek samping lain, di antaranya:

1. Tekanan darah rendah

Cuci darah dapat mengakibatkan darah rendah karena tubuh kehilangan cairan sementara selama prosedur terapi berlangsung.

Ketika tekanan darah turun saat proses cuci darah, pasien akan merasa pusing, mual, kulit lembab, dan penglihatan menjadi buram.

Baca Juga: Waspada! Banyak yang Belum Tahu, Makan Tempe Bersama dengan Sayur Bayam Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

2. Kram otot

Kram otot terjadi saat cuci darah karena terjadi perubahan keseimbangan cairan dan mineral dalam tubuh.

Rendahnya kandungan sodium, magnesium, kalsium, dan potasium memiliki peran penting dalam proses terjadinya kram otot.

3. Gatal-gatal pada kulit

Efek cuci darah pasien ginjal ini terjadi saat zat-zat tidak berguna mulai menumpuk dalam darah.

Jika rasa gatal muncul terutama pada bagian kaki, bisa jadi itu disebabkan oleh sindrom kaki gelisah.

4. Darah menggumpal

Terkadang, memasang titik akses untuk proses cuci darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat menyebabkan bengkak pada tubuh bagian atas serta penggumpalan darah dalam tubuh.

Baca Juga: Penyandang Asam Urat Pantas Bernapas Lega, Siapa Sangka Modal Daun di Pekarangan Rumah, Penyakit Menahun Ini Sembuh Total

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x