“Gejala yang menandai sembelit biasanya adalah: frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Juga feses yang terasa keras dan kering.
Proses BAB yang harus mengejan, dan rasa tidak tuntas walaupun sudah selesai buang air besar.
Walaupun kedengarannya sepele, namun jangan pernah mengabaikan gangguan sembelit.
Sebab,jika dibiarkan berlarut-larut maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti kanker usus,” ungkapnya.
Untuk mengatasinya, dr Shannia Tritama menganjurkan untuk melakukan perubahan gaya hidup.
Salah satunya dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti buah dan sayur.
Pastikan untuk minum air putih yang cukup sebanyak 1,5 sampai 2 liter dalam satu hari.
Batasi konsumsi kopi atau teh yang mengandung kafein, serta berolahraga teratur dalam seminggu sekitar 2 sampai 3 kali.
“Untuk membantu meredakan gejala konstipasi, kini kami menghadirkan produk baru L-LAX dari PT LAPI Laboratories.
L-LAX berbentuk gel dalam kemasan tube, bekerja cepat dalam waktu 5-15 menit, sehingga mampu mengatasi sembelit tanpa berbelit.
Baca Juga: Sembelit Bikin Stres, Ini Dia Beragam Cara Alami untuk Mengatasi Sembelit