Program Percepatan Penurunan Stunting pada Ibu Hamil di Kresek ini diharapkan bisa dimonitoring dan dikontrol secara berkelanjutan oleh Kalbe, Universitas Yarsi, dan Puskesmas Kresek.
Dalam hal ini, terkait status gizi 60 ibu hamil agar melahirkan bayi sehat terhindar dari stunting.
Seperti diketahui, stunting adalah suatu keadaan gangguan/gagal tumbuh kembang pada anak dibawah lima tahun yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan akibat terpapar oleh penyakit yang berbasis lingkungan.
Kondisi adanya ganguan tumbuh kembang pada anak yang ditandai pada tinggi badan usia lebih dari dua tahun tidak sesuai dengan yang seharusnya, atau berada di bawah pita hijau pada kurva perbandingan tinggi badan dengan umur.
“Stunting terjadi karena adanya kekurangan nutrisi yang berulang atau berkepanjangan, sehingga disebut dengan sindrom atau kumpulan gejala, bukan penyakit,” kata Head of Kalbe Nutritionals Research Center PT Kalbe Farma Tbk, dr. Iwan Surjadi Handoko.
Menurutnya, malnutrisi pada bayi bisa terjadi sejak dalam masa kandungan.
Dalam hal ini, sang ibu mengalami kekurangan gizi atau asupan nutrisi.
Pola makan tidak baik mengakibatkan ibu sering sakit flu, batuk, diare, sehingga penyerapan ibu untuk janin kurang baik.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan sustainability Kalbe dapat mengakses www.kalbe.co.id IG: @ptkalbefarmatbk @Kalbe_bsb atau FB @ptkalbefarma.
Sekilas tentang Kalbe
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Cegah Stunting pada Anak Demi Masa Depan Bangsa yang Gemilang