Sebelum Anda bangun tidur, tubuh Anda sebenarnya sudah bersiap mengawali hari dengan cara menyiapkan hormon stres ke aliran darah.
Tubuh memberikan sinyal pada pembuluh darah kecil untuk mengerut, membuat jantung berdetak lebih cepat, dan menaikkan tekanan darah agar mata bisa melek atau terjaga.
Aktivitas ini bertujuan untuk memastikan aliran darah cukup untuk membuat Anda bangun dari tempat tidur. Tidak heran, masalah kardiovaskular kerap terjadi di pagi sampai siang hari pada jam bangun tidur.
Efek obat di pagi hari yang sudah memudar saat digunakan tidur sepanjang malam, juga dapat membuat pola serangan jantung kerap terjadi di pagi hari.
2. Marah
Adu argumen, debat kusir, atau perseteruan dapat memicu serangan jantung.
Studi menyebut, orang yang marah berpotensi mengalami serangan jantung antara sembilan sampai 14 kali lipat selama dua jam dari saat marah.
Selain itu, riset yang dipublikasikan American Heart Association menunjukkan, marah juga dapat mengacaukan kinerja alat pacu jantung pada penderita gangguan irama jantung.
3. Sedih, kurang tidur, stres
Pemicu lain seperti sedih, kurang tidur, stres, tekanan mental juga dapat menyebabkan serangan jantung. Orang yang kondisi pembuluh darahnya sudah bermasalah, saat menonton pertandingan tim olahraga kesayangannya kalah, juga bisa terkena serangan jantung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Penyebab Serangan Jantung yang Kerap Disepelekan""Azyumardi Azra Kena Serangan Jantung Dalam Penerbangan ke Malaysia" dan "Prof Azyumardi Azra Meninggal Dunia di Malaysia, Sempat Terkena Serangan Jantung"