"Pacarnya bilang kamu matikan dulu CCTV-nya.
Setelah mematikan CCTV-nya, Mursidah mengambil brangkas ini," ungkap Panjiyoga. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan sebelumnya menjelaskan, aksi pencurian brankas berisi uang Rp 789 juta itu bermula saat Dara dan keluarga tidak berada sedang tidak berada di rumah selama beberapa hari.
Mursidah yang sudah merencanakan aksi pencurian itu langsung beraksi pada saat kondisi rumah sedang kosong, Minggu (4/9/2022).
"Dia menunggu korban pergi keluar rumah dan dalam waktu yang dia ketahui cukup lama sehingga ketika itu terjadi, rumah dalam keadaan kosong," ujar Zulpan.
Dalam melancarkan aksinya, Mursidah yang sudah mengetahui seluk-beluk rumah korban langsung mematikan seluruh kamera pengawas.
Setelah itu, lanjut Zulpan, ART tersebut kemudian mengambil brankas berisi uang ratusan juta rupiah yang disimpan Dara di salah satu ruangan.
"Saat keadaan kosong kemudian pelaku Mursidah mematikan CCTV yang ada di rumah, agar aksi yang dilakukan dirumah tidak terekam," kata Zulpan.
Usai mendapat brankas itu, Mursidah langsung membungkus dan mengirimkan brankas kepada kekasihnya, Anwar yang sudah menunggu di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
SEMPAT DITOLAK TRAVEL
Nah, Mursidah sendiri mengirim brankas lewat travel.
Sebuah fakta mengejutkan diketahui polisi karena travel sempat menolak pengiriman brankas itu.