Sayang seribu sayang, ketenaran yang dimiliki oleh Titin justru berbanding terbalik dengan kisah rumah tangganya.
Seperti yang pernah dimuat dalam buku karangan Lingga Wisnu berjudul Rahasia hidup RA Titin Sumarni, pada awal ketenarannya dia bercerai dari Mustari, suami tertinggi yang seorang pegawai negeri biasa.
Setelah bercerai, Titin kemudian menikah lagi dengan Saerang, seorang pengusaha kaya dari Sulawesi Utara.
Namun bukan lebih baik, pernikahan tersebut merupakan awal dari kehancuran Titin.
Selain namanya langsung hilang bak ditelan bumi, namanya kembali mencuat manakala ia menjadi janda untuk kedua kalinya.
Tak hanya itu, ada kabar yang menyebut jika Titin menderita sakit keras.
Lebih parahnya lagi, bahkan Titin jatuh miskin, ia menjadi sangat melarat dan tidak memiliki biaya untuk berobat.
Pada saat itu, untuk bertahan hidup, Titin harus bergantung belas kasihan orang lain.
Dulu sebagai aktris terkenal dengan kekayaannya, mobil lebih dari satu, beberapa bangunan rumah, tapi setelah itu dia hanya memiliki beberapa lembar pakaian yang sudah lusuh.
Hingga akhirnya, penyakit yang diderita Titin selama bertahun-tahun membawanya pergi menghadap Sang Maha Kuasa.