Kelakar Najwa, itu sangat sesuai dengan citra glamor yang dimiliki Syahrini.
"Walaupun, kita tahu salah satu program yang mungkin dijalankan Syahrini kalau dia jadi politikus adalah pemerataan pendapatan," katanya.
"Karena dia suka berbagi dengan sesama. Berbagi dengan penjual tas mewah, maskapai penerbangan mewah," canda Najwa lagi.
Terbahak-bahak, para penonton yang masih menunggu sang "princess" berganti kostum sontak bertepuk tangan.
Ia memuji kepiawaian Syahrini sekaligus menyindir para politisi.
Najwa menganggap Syahrini punya kemampuan mencipta jargon-jargon menjadi tren. Seperti jargon 'sesuatu', 'cetar membahana', dan 'manja'.
"Jadi, kelak kalau Syahrini melakukan kampanye, dijamin akan sama dengan kebanyakan calon pemimpin atau politisi negeri ini,"ujar Najwa.
"Slogan-slogannya lebih terkenal dibanding programnya," tambahnya, menyindir para politisi yang cuma modal jargon manis saat kampanye.
Terakhir, Najwa memuji profesi Syahrini sebagai seorang penyanyi.
Ia menyebut pelantun lagu 'Seperti Itu?' sebagai orang yang berkapasitas sebagai penyanyi.
"Tapi, memang sudah pas Teh Syahrini jadi penyanyi aja, karena memang punya kapasitas di sini," kata Najwa.