Namun pihak rumah sakit menyatakan bahwa nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
"Ketika dilarikan ke RS Sari Asih, terlihat tanda lebam di muka, kepala dan dada serta keluar darah di hidung dan buih di mulut korban," tuturnya.
"Untuk memastikan penyebab kematian dari korban, saat ini sedang dilakukan autopsi terhadap korban," kata Zain lagi.
Para pelaku aksi pengeroyokan pun langsung diringkus oleh personel pihak kepolisian dan dibawa menuju Mapolres Metro Tangerang Kota.
Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.
"Para pelaku yang masih di bawah umur ini dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut," kat Zain.
12 santri pelaku pengeroyokan tersebut, AI (15), BA (13), FA (15), DFA (15), TS (14), S (13), RE (14), DAP (13), MSB (14), BHF (14), MAJ (13) dan RA (13).
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Seorang Santri Ponpes Darul Quran Lantaburo Tangerang Tewas Dikeroyok 12 Temannya