GridHITS.id -Setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan manusia memang selalu memilikidampakyang mungkin terjadi di kemudian hari.
Seperti halnya keputusan perceraian yang dilakukan pasangan terlebih bila sudah menjadi orang tua.
Terkadang, anak-anak justru menjadi korban hasil dari perceraian tersebut.
Hal itu nampaknya dirasakan Dul Jaelani yang sempat menyimpan cerita pilu imbas dari perceraian orang tuanya.
Seperti yang diketahui, rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty berakhir di tahun 2008 silam.
Keduanya remi berpisah usai isu kehadiran orang ketiga yang dituding sebagai Mulan Jameela.
Bak membenarkan isu, usai Dhani dan Maia bercerai keduanya melangsungkan pernikahan bahkan hingga saat ini.
Dari pernikahan tersebut, Dhani dan Mulan memiliki dua orang anak yakniSafeea Ahmad dan Ahmad Syailendra Aerlangga.
Meski kini hidup rukun dan bahagia, luka masa lalu di kehidupan Dul Jaelani memang tak bisa hilang begitu saja.
Terlebih sebelum kehadiran Safeea dan Ahmad Syailendra, Dul merupakan anak bontot kesayangan orangtuanya.
Karena luka masa kecil itu, Dul, sang putera bungsu ternyata menyimpan kerinduan untuk bisa tidur bersama dengan Maia dan Dhani lagi.
Hal tersebut ternyata betul-betul jadi kenyataan 5 tahun kemudian, yakni tahun 2013.
Pasalnya, di tahun 2013, Maia, Dhani dan Dul betul-betul tidur dalam satu kamar kembali karena sebuah kejadian, lo.
Ya, Dul ternyata punya mimpi untuk bisa tidur bersama ayah dan ibunya lagi.
Hal itu diceritakan langsung oleh Maia di kanal YouTubenya sendiri dilansir via Grid.ID.
Namun sayang, permintaan ini baru terwujud saat kecelakaan maut yang melibatkan sang putra.
Ya, Dul Jaelani sempat mengalami kecelakaan maut yang menimbulkan banyak korban pada tahun 2013 silam.
Saat mengalami kecelakaan, usia Dul Jaelani masih sangat muda, yakni 13 tahun.
Namun rupanya, sebelum kecelakaan maut itu terjadi, Dul memiliki sebuah permohonan yang kemudian seolah menjadi nyata.
Melalui kanal YouTube Maia Estianty, ibu Dul Jaelani itu menceritakan permohonan putra bungsunya sebelum kecelakaan.
Ia mengatakan bahwa salah satu bentuk trauma yang luar biasa yang dialaminya adalah ketika Dul, putra ketiganya, mengalami kecelakaan.
Diakui Maia, bahwa pada waktu itu ia jarang bertemu dengan anak-anaknya dan ia harus pergi ke Pulau Dewata karena suatu urusan.
"Salah satu bentuk trauma yang luar biasa adalah ketika Dul mengalami kecelakaan. Dia pengen sekali, pada waktu itu aku keluar seminggu ke Bali,"
"Nah pada saat dari Bali pergi balik ke Jakarta, dia (Dul) pulang lagi ke bapaknya," terang Maia Estianty.
Maia Estianty pun membongkar harapan putra bungsunya itu sebelum kecelakaan.
Rupanya, Dul Jaelani sempat berharap agar ia bisa satu ruangan dengan orangtuanya dan dapat dipeluk oleh sang ibu, Maia Estianty.
"Terus dia wish (berharap). Dia ngomong sama sopirnya, 'aku pengen sekamar sama bunda ama ayah, aku pengen pelukan sama bunda'," imbuh Maia menceritakan keinginan putra bungsunya.
Tak lama setelah putranya mengungkapkan keinginan itu, rupanya terjadilah kecelakaan maut tersebut.
Bagai mimpi yang menjadi nyata, ketika Dul Jaelani dirawat di rumah sakit, Maia pun akhirnya satu ruangan dengan Ahmad Dhani dan dapat memeluk putranya.
"Bener, gua nungguin di rumah sakit. Gua sekamar ama ayahnya, gua berpelukan ama anaknya," paparnya.
Meski demikian, Maia Estianty menegaskan, ia tak mengetahui dengan pasti apakah yang diucapkan putranya itu merupakan suatu keinginan semata atau sebagai bentuk traumanya atas perceraian kedua orang tuanya.
"Jadi apakah itu wish apakah itu traumatik, gua gak ngerti.
"Pokoknya karena dia susah ketemu sama aku, dia (Dul) punya keinginan seperti itu dan pada akhirnya jeder! Kecelakaan," pungkasnya.