Sempat menghirup udara bebas, pada2 Juni 2009 Lia Eden kembali dijatuhi hukuman penjara.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusatmemutuskan Lia Edendipenjara 2 tahun 6 bulankarena kembaliterbukti melakukan penistaan dan penodaan agama.
Ratusan brosur yang dinilai berisi penistaan agama pun disita dari kediamannya.
Hingga usia senjanya, aktivitas Lia Eden dan kaumnyabak hilang ditelan bumi.
Selama hidupnya ia diduga melanggar Pasal 156a dan 157 mengenai penodaan terhadap agama, menghasut, dan mengajak masyarakat mengikuti ajarannya.
Kabar mengejutkan pun datang dari Lia Eden setelah kontroversinya 15 tahun lalu tak lagi terdengar.
Sosoknya pun bak ditelan bumi.
Hinggaakun Facebook Serikat Jurnalis Keberagaman (Sejuk) mengabarkan Lia Eden telah meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021).
"Lia Eden (Lia Aminuddin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal," dikutip dariakun Facebook Sejuk, Minggu (11/4/2021).
Namun sayang,belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya.