Snowflake yang merupakan kepingan salju, pattern Butterfly dan wonderland-nya Indonesia, Dewata. Scarf wonderland series dijual dengan harga kisaran di atas Rp 300.000.
“Seperti ceritanya yang sangat indah, wonderland series dikerjakan di area Kawah Putih Ciwidey, Bandung, areanya yang dingin, hamparan hijau, dan pesona alam yang indah menjadi daya tarik bagi siapa saja.
Kami berharap wonderland series ini dapat membawa Luna dikenal lebih luas, dan dipercaya masyarakat Indonesia sebagai brand muslim fesyen yang berkualitas.
Dengan tagline Hijab is Our Crown, Luna Hijab hadir untuk menyempurnakan penampilan muslimah Indonesia yang mengutamakan kenyamanan,” tambah Ibu Luna.
Dampak pandemi lebih dari dua tahun juga dirasakan Luna Hijab, omset penjualan turun signifikan.
Namun, Luna Hijab mampu bertahan dengan melakukan strategi penjualan saat pandemi, seperti penjualan beralih ke online
Serta mengeluarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan saat pandemi yaitu kerudung instan (bergo), gamis dan masker.
“Kami bersyukur dapat bertahan melewati pandemi hingga saat ini lebih dari satu dekade. Luna Hijab berkembang menjadi salah satu brand fesyen ternama di industri fesyen muslim Indonesia.
Kini Luna Hijab memiliki 4 toko offline di Kudus, Semarang, Jakarta, dan Bandung.
Luna Hijab menaungi lebih dari 400 karyawan, dengan penjualan mencapai rata-rata 2.000 produk varian per bulan.
Dan dengan menggandeng reseller Luna Hijab semakin kuat melebarkan sayapnya,” tutup Ibu Luna.