Menurut keluarga Brigadir J, Hendra juga sempat memberikan perintah yang terkesan mengintimidasi mereka.
“Datang ke kami sebagai Karo Paminal di Jambi dan terkesan intimidasi keluarga almarhum dan memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto, tidak boleh merekam,
"tidak boleh pegang HP, masuk ke rumah tanpa izin langsung menutup pintu," kata kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Sikap Karo Paminal itu dinilai tidak mencerminkan perilaku Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Menanggapi pemberitaan yang menyangkut suaminya, Saeli Syah ikut angkat bicara melalui Instagram Stories akun pribadinya @saelisyah.
Ia mengunggah foto sang suami dan menuliskan kalimat yang memberikan dukungan.
"Jangan fokus kepada hal negatif, fokuslah pada hal positif dan kamu akan berkembang," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga memastikan bila kebenaran terkait kasus sang suami akan terkuak seiring dengan perjalanan waktu.
"Satu hal yang kami tau, waktu Tuhan pasti yang tebaik. Nanti akan ada waktunya fakta terkuak. Disaat seperti ini, kami sembari mencari tahu mana teman dan mana yang cuma aji mumpung.
"Karna sehebat apapun kamu berbuat baik pasti hal buruk akan mampir. Tapi itu tak menyurutkan langkah kami untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik," tutup Saeli Syah.