Para pengamat memprediksi, ia bisa mendapat penghasilan sebesar US$ 197.000 (Rp2,7 miliar) untuk satu konten yang diunggah.
Ada juga Aashika Bhatia (19), aktris asal India yang memiliki lebih dari 14 juta followers di akunnya.
Disebutkan Aashika bisa memperoleh puluhan ribu followers baru setiap hari, sehingga ia pun diprediksi akan menjadi salah satu akun terpopuler di TikTok dengan jumlah pengikut yang berpotensi mencapai angka 194 juta.
Pengamat memperkirakan bahwa bintang TikTok populer dapat dibayar dengan harga US$ 0,005 per satu follower.
Sehingga, jika Aashika memiliki followers sebanyak 194 juta, ia bisa mendapat penghasilan US$ 973.000 (Rps13,5 miliar) untuk satu postingan berbayar.
Melihat besarnya jumlah penghasilan yang bisa pengguna TikTok dapatkan, sebenarnya bagaimana TikTok bisa menghasilkan uang?
TikTok Indonesia mengungkapkan bahwa video TikTok yang menarik dapat mendorong keterlibatan pemilik brand (merek), serta nantinya berdampak pada bisnis.
Baca Juga: 2 Cara Dapat Uang di TikTok, Mudah Tanpa Harus Bikin Konten yang Ditonton Ribuan Orang!
"Video pendek di TikTok yang imersif, memungkinkan kreator serta brand mengomunikasikan konten secara kreatif," ujar Head of Commercial TikTok Indonesia, Nur Lianasyah saat dihubungi KompasTekno pada Kamis (21/2/2020).
Selain itu, video TikTok juga diklaim bisa menjangkau audiens baru, membangun afinitas brand dan mendorong aktivitas di luar platform mereka.
Ketika disinggung soal monetisasi, ia tidak mengumbar bagaimana mekanisme monetisasi di TikTok.
Namun ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung mitra brand mulai dari skala kecil hingga korporasi yang ingin bekerjasama dengan kreator konten TikTok.