Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sadis! Direbus dan Dimasak Hidup-hidup, Lalu Dijadikan Tas dan Dompet serta Sepatu, Kekejaman terhadap Kucing di Negara ini Meningkat Tajam

Saeful Imam - Jumat, 08 Juli 2022 | 20:42
Telinga kucing memiliki keunikan dibanding dengan organ lainnya.
pixabay

Telinga kucing memiliki keunikan dibanding dengan organ lainnya.

Setidaknya ada4 juta kucing terbunuh setiap tahunnya akibat tradisi ini.

Tentunya hal ini mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak.

Banyak sekali ditemui kampanye anti daging anjing dan kucing di China.

Terlebih lagi setelah gegernya festival Yulin yang blak-blakan membantai daging anjing untuk dikonsumsi.

Pasar untuk daging dan bulu kucing terus berkembang di China.

Dilansir dari Nextshark, pada 1 Desember 2019 silam, Masyarakat Bebas Bulu, sekelompok sukarelawan sedunia yang berkampanye menentang penggunaan bulu binatang, menjelaskan tentang hal tersebut.

Penjualan daging dan bulu kucing di China terus tumbuh.

Baca Juga:Niat Bantu Tolong Anak Kucing yang Kelaparan, Pria ini Syok Begitu Datangi Klinik karena Dokter Hewan Temukan Fakta Mengejutkan ini

Lebih jauh, saat ini juga tidak ada undang-undang yang menentang kekejaman terhadap binatang.

Menurut organisasi nirlaba itu, sebagian besar kucing yang ditangkap dalam perdagangan itu adalah hewan liar.

Kucing-kucing itu tidak pernah dimusnahkan atau dikebiri.

Sehingga mereka terus bereproduksi pada tingkat yang “mengkhawatirkan”.

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x