Christine meninggal dunia seusai berpesta Malam Tahun Baru di sebuah hotel.
Pemberitaan awal menyebut Christine disebut diperkosa secara geng yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Namun, pada 14 Januari 2021 lalu, polisi Filipina secara resmi mengumumkan kesimpulan bahwa nyonya rumah Christine meninggal karena aorta pecah.
Namun, Sharon Dacera, ibu Christien tidak menerima penilaian tersebut dan bersikeras putrinya meninggal karena diperkosa.
Sebelumnya, banyak surat kabar juga berteori bahwa Christine diperkosa beramai-ramai sampai mati oleh teman-temannya di pesta itu.
Polisi sebelumnya juga sudah menetapkan 11 tersangka yang menghadiri pesta Tahun Baru bersama Christine yang telah diidentifikasi dan diselidiki.
“Putri saya diperkosa dan meninggal. Tidak ada penyebab lain,” kata Sharon Dacera, dikutip eva.vn, Jumat (15/1/2021).
Pada 1 Januari, polisi menemukan tubuh Christine di pemandian Garden City Grand Hotel di Makati, Filipina.
Luka muncul di lengan dan kaki Christine, serta jejak sperma juga ditemukan di tubuh korban.
“Jika Anda melihat tubuh Christine, jika Anda seorang ibu, Anda pasti akan mengerti rasa sakit fisik yang diderita putri saya. Ada banyak luka, memar pada gadisku. Saya tidak bisa menerima kesimpulan autopsi itu,” kata Sharon.
Kejaksaan Filipina juga mengatakan, dari kesimpulan autopsi terbaru dan bukti yang dikumpulkan, tidak ada cukup bukti untuk memverifikasi bahwa Christine mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan.