Artinya, dosisnya pun tidak berlebihan. Pasalnya, stimulan yang terdapat dalam obat akan menyebabkan ketegangan pada jantung.
Apalagi jika obat disfungsi ereksi yang digunakan adalah obat palsu yang tidak jelas komposisinya.
Stimulan yang terdapat di sana mungkin berkali-kali lipat lebih tinggi dari batas aman sehingga berisiko merusak sistem tubuh.
Obat disfungsi ereksi sejatinya bekerja dengan melebarkan pembuluh darah pada penis sehingga aliran darah menuju organ itu menjadi lebih lancar.
Karenanya, ereksi pada penis pun dapat berlangsung dengan lebih baik.
Baca Juga: Mengenal Obat Kuat dari Pil Biru, Ternyata Bisa Sehatkan Jantung!
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Obat Kuat Boleh Diminum Tiap Hari, asal...