"Saya sempat dibicarakan cuma jadi tukang pijit, ya saya katakan itu worth it."
"Di luar, tukang pijit digaji Rp 3 sampai 5 juta per jamnya.
"Dari sini saya nabung dan bisa beli kos-kosan itu," aku teddy Pardiyana.
Dari pengakuannya Teddy Pardiyana tak mau jika dituding sebagai pemalas.
Apalagi ia merasa jika pekerjaan yang dikerjakan memberi banyak keuntungan bagi dirinya.
Sosok Teddy Pardiyana bahkan mengaku jika ia juga sama sekali tak ngotot untuk mendapatkan harta warisan Lina.