Dalam operasi itu, pasukan ABRI berusaha menggulingkan pemerintahan Fretlin yang kemudian memicu pendudukan seperempat abad.
Sekitar 100.000-180.000 tentara dan warga sipil gugur dalam pertempuran tersebut.
Selama bertahun-tahun militer Indonesia menghadapi perlawanan besar-besaran di pedalaman pegunungan pulau itu.
Kemudian, pada 20 Mei 2002, Timor Leste memperoleh kemerdekaanya dari Indonesia.
Negara ini memasksakan diri untuk lepas dari Indonesia dan memilih berdiri sendiri sebagai sebuah negara medeka.
Kini 18 tahun telah berlalu, negara yang memilih mandiri itu bukannya tambah makmur justru makin sengsara dan alami kejatuhan ekonomi parah.
Mengutip Tribunnews, Timor Leste tak hanya alami kemiskinan hebat, negara ini juga digadang sebagai negara yang akan bangkrut.
Menurut Bank Dunia pada Minggu (5/7/2020), pertumbuhan ekonomi Timor Leste sangat lamban dibandingkan negara lainnya.
Negara ini juga disebut menyandang status negara termiskin di dunia.
Menurut United National Development Programme (UNDP), Timor Leste menempati urutan ke 152 dari 162 sebagai negara termiskin di dunia.
PDB per kapita Timor Leste diperkirakan sekitar 2,356 dollar AS (Rp34,23 juta), sementara Indonesia tahun 2019 saja mencapai 4.274 dollar AS (Rp60 juta).